Otoseken.id - Di Indonesia mobil matik yang populer adalah transmisi matik AT konvensional dan matik CVT (Continously Variable Transmission).
Transmisi matik CVT memiliki pergantian gigi yang lebih halus (smooth) sehingga lebih nyaman untuk dikendarai.
Fakta Tentang Mobil Matik CVT
Namun ada 5 hal yang wajib Anda ketahui mengenai transmisi mobil matik jenis CVT, simak baik-baik:
1. Pergantian rasio gigi secara berkesinambungan (continue)
Kelebihan Perpindahan gigi pada transmisi matik jenis CVT yang lebih halus ini dikarenakan komponen dari 2 puli dan sabuk baja yang membuat perpindahan gigi secara berkesinambungan, menyesuaikan dengan putaran mesin, tidak ada rasio gigi bertingkat seperti di AT konsional.
Sedangkan perpindahan gigi di transmisi AT konvensional secara bertingkat dengan mengandalkan gir yang membentuk planetary gear set.
Baca Juga: Ciri Transmisi Mobil Matik Overheat, Caranya Gampang Banget
2. Dirancang untuk di perkotaan
Selanjutnya yang harus kita pahami mengenai tansmisi CVT adalah transmisi ini lebih cocok untuk dipakai di perkotaan.
Ini karena kekuatan transmisi CVT berbeda dengan AT, karena basis CVT adalah puli dan Belt atau sabuk baja.
Walaupun namanya sabuk baja, namun komponen ini tidak terlalu kuat sehingga rentan kendur dan putus.
Sehingga mobil transmisi CVT lebih cocok dipakai dengan city car di perkotaan, kurang cocok dipakai di daerah pegunungan.