Mobil matik modern beberapa pabrikan sudah menyematkan fitur tiptronic, fitur ini dapat mengganti gigi secara manual dan merasakan sensasi seperti mengemudikan mobil transmisi manual tanpa harus menginjak pedal kopling.
Bila penggunaan tiptronic atau paddle shift yang terlalu agresif dan sering menggunakan tiptronic, umur transmisi lebih pendek, dampak yang paling kerasa adalah kompenen kampas kopling matik yang lebih cepat aus.
(Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas Transmisi CVT, Jangan Sampai Kantong Jebol)
3. Jangan sering melalui medan berat
Khusus untuk transmisi matik jenis CVT, CVT tidak disarankan untuk sering melalui medan yang berat.
Transmisi matik CVT dirancang untuk berkendara lebih nyaman di perkotaan, maka dari itu transmisi CVT tidakt dianjurkan sering dibawa ke medan yang berat seperti jalur menanjak.
Hal ini berimbas ke umur transmisi CVT yang tidak berumur panjang, atau tidak awet.
4. Saat melaju secara kebalikan, pastikan mobil berhenti dengan sempurna
Baik pada mobil transmisi AT konvensional maupun CVT, saat tuas mobil pindah dari D ke R atau sebaliknya, pastikan mobil sampai berhenti total, barulah pindahkan tuas transmisi ke R atau D.
(Baca Juga: Bingung Pilih Mobil Transmisi CVT Atau AT? Ini Perbedaan Teknisnya)