Mitsubishi Grandis, Mesin Berteknologi MIVEC Tapi Masih SOHC

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 30 November 2019 | 10:15 WIB

Mitsubishi Grandis (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Mitsubishi Grandis merupakan mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun namun masih memiliki tampang yang masih oke.

MPV keluaran tahun 2005 ini sudah mengadopsi lampu LED di lampu belakang stop lamp, belum lagi soal kenyamanannya, Mitsubishi Grandis masuk dalam golongan nyaman.

Suspensi Mitsubishi Grandis empuk, meski keempukannya belum mengurangi kestabilan dan membuat pengendalian terganggu. 

Lalu bagaimana soalnya dapur pacunya? mesin berkode 4G69 di Mitsubishi Grandis memiliki kapasitas mesin sebesar 2.378 cc.

 

Dok. Auto Bild Indonesia
Stop lamp LED Mitsubishi Grandis

(Baca Juga: Jurus Bikin Tinggi Mitsubishi Xpander, Modalnya Rp 3 Jutaan Saja)

Teknologi yang dipakai SOHC berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control).

Teknologi MIVEC ini mirip dengan VTEC di Honda atau Valvetronik dan VANOS di BMW karena mampu mengatur waktu bukaan katup (timing) sekaligus besarnya angkatan katup (lift). 

Berbeda dengan Toyota (VVT-i) ataupun Suzuki (VVT) karena hanya mengatur
waktu buka-tutup katup, belum angkatan (lift) seperti di Teknologi MIVEC ini.

Di putaran bawah, tenaga belum terlalu terasa. Kepuasan berkendara didapat ketika transmisi 4 percepatan otomatis INVECS II diposisikan pada Sport Mode yang bisa dipindahkan secara manual.

 

Dok. Auto Bild Indonesia
Interior Mitsubishi Grandis

(Baca Juga: Mitsubishi Mirage Bekas, Harga City Car Ini Cuma Rp 70 Juta Tahun 2012)

Tenaga maksimum 162 dk pada 6.000 rpm, dan Torsi maksimum 217 Nm di 4.000 rpm.

Tim OTOMOTIF sudah melakukan tes akselerasi dan konsumsi bahan bakar Mitsubishi Grandis berteknologi MIVEC pada tahun 2005 lalu.

akselerasi 0-100 km/jam tercatat 11,27 detik, kemudian tes berikutnya pada akselerasi 40-80 km/jam di angka 4,85 detik.

Untuk urusan konsumsi bahan bakarnya, Mitsubishi Grandis mencatat 8km/liter atau 1 liter untuk menempuh jarak 8 km di rute dalam kota, sementara rute luar kota di angka 11km/liter.