Pada Suzuki Aerio, meski memiliki teknologi VVT (katup variabel), dan jumlah katup paling banyak (16 katup), Suzuki Aerio masih kalah 0,16 detik dari Honda Jazz saat tes akselerasi 0-100 km/jam.
Meski begitu, akselerasi pertengahan Aerio paling unggul di antara ketiga rivalnya, namun saat dites 0-402 meter, Honda Jazz kembali mengambil alih posisi depan.
Kemudian untuk Chevrolet Aveo dan Hyundai Getz harus puas pada posisi 3 dan 4, mesin 1.300 cc Getz memang terlihat timpang di antara keempat rivalnya yang bermesin 1.500 cc.
Kestabilan dan pengereman
(Baca Juga: Kia Pride 1.400 cc, Hatchback Asal Korea yang Punya Transmisi Halus)
Di trek lurus sirkuit Bridgestone Karawang, keempat unit tes diajak berzig-zag di kecepatan sekitar 90-100 km/jam. Honda Jazz paling mudah dikendalikan saat meliuk-liuk, kemudian diikuti Hyundai Getz.
Sedangkan Chevrolet Aveo dan Suzuki Aerio menunjukkan gejala buritan ngebuang. Bisa jadi kondisi ini akibat dimensi bodi yang lebih panjang dari Jazz atau Getz.
Berlanjut pada pengereman, teknologi rem ABS + EBD membuat Suzuki Aerio paling superior. Setelah itu, 3 posisi yang tersisa dibagi buat rivalnya yang tak dilengkapi sistem rem ABS.