Otoseken.id - Biasanya, untuk mengupgrade performa motor mekanik bengkel menawarkan ganti noken as.
Kebanyakan noken as yang ditawarkan yang model racing.
Tidak jarang pakai noken as yang durasinya hasil copy dari noken as motor lain yang dianggap kencang.
Tapi yang perlu pengguna tahu adalah pemasangan noken as racing tidak bisa asal pasang.
"Kalau sembarangan pasang, efeknya bisa bikin piston bolong," bilang Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution.
Baca Juga: Ingin Meminang Yamaha R25? Agar Enggak Dikibuli Cek 4 Bagian Ini
"Biasanya yang asal copy noken as itu enggak tahu peruntukkan noken as-nya untuk apa," tambahnya.
Karena taunya motor orang lain itu kencang, maka noken as di-copy dengan harapan motornya ikut kencang.
"Padahal kalau durasi noken as sudah diubah untuk kompetisi, biasanya area head juga sudah diubah," lanjut Agus yang buka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Contoh sudut kemiringan klep sudah diubah atau pakai per yang lebih keras," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Fino Mati Mendadak, Check Engine Kedip-kedip, Ini Masalahnya
"Misal head masih standar tapi pakai kem racing atau kem copy kompetisi efeknya klep bisa mentok ke piston," lanjutnya.
Pasalnya, klep motor kompetisi biasanya punya lift klep yang jauh lebih tinggi.
Makanya, sudut klep diubah agar klep tidak bertabrakan dengan piston ketika bekerja.
Selain ubahan di bagian klep, umumnya permukaan piston juga dicoak agar tidak bertabrakan dengan klep.
Makanya jangan gampang tergiur dengan embel-embel noken as copy dan langsung memasangnya tanpa ubah area lain.
Risikonya terlalu besar Sob!