Power Window Mobil Bekas Bermasalah? 3 Biang Kerok Ini Penyebabnya

ARSN - Rabu, 25 Desember 2019 | 11:50 WIB

Ilustrasi power window (ARSN - )

Otoseken.id - Power window di mobil modern memudahkan Anda untuk membuka kaca mobil.

Mobil saat ini umumnya sudah dibekali power window sebagai standar.

Namun, power window mobil bisa mengalami masalah.

Nah, berikut kerusakan yang bisa dialami di tiga komponen power window mobil.

Baca Juga: Agar Bensin Gak Basi, Begini Cara Ninggalin Motor Bekas Saat Liburan

1. Motor

Konstruksi sistem power window tak berbeda jauh dengan konstruksi jendela dengan engkol mekanis.

Hanya saja pada gerigi yang menggerakkan regulator diberi motor, membuatnya bisa bergerak ketika motor tersebut dialiri listrik.

Kerusakan pada motor menyebabkan kaca tak bisa digerakkan naik dan turun.

Indikasi tak berfungsinya komponen ini biasanya terdeteksi dari tidak adanya suara sama sekali ketika switch digerakkan.

Baca Juga: Kepincut Mobil Bekas Asal Eropa? 2 Komponen Ini Harus Dicek Dahulu

Ilustrasi regulator power window

2. Regulator

Regulator merupakan komponen yang berfungsi untuk memegang kaca jendela yang terhubung dengan motor power window.

Kerusakan pada regulator biasanya pada geriginya yang sudah tipis dan tak mampu menerima putaran dinamo dengan sempurna.

Sedangkan pada regulator yang menggunakan kabel, biasanya kabel ini putus sehingga menyebabkan regulator tak dapat menaik-turunkan kaca jendela.

Baca Juga: Bikin Liar Tarikan Yamaha Lexi Bekas, Modalnya Cuma 2 Part Ini

3. Jalur Kaca/Rel

Komponen ini merupakan inti dari perlindungan sistem power window.

Umumnya konstruksi rel terdiri dari dua jenis material yakni karet ataupun kain beludru.

Rusaknya komponen ini menyebabkan kerusakan yang sistemik, sehingga mengganggu seluruh komponen.

Selain itu, ketika jalur kaca sudah terhambat maka kaca tak akan mampu berjalan sempurna dan bisa keluar dari jalurnya.

Hal ini yang menyebabkan kaca berpotensi tergores akibat bergesekan dengan benda lain selain karet penjepit.