Otoseken.id - Di motor bekas, aki motor tekor terus pasti bikin kesel dan merepotkan.
Apalagi kalau motornya sering dipakai buat turing jauh dalam mengisi liburan.
Kan merepotkan kalau harus cari tempat charge aki di tempat tujuan.
Apalagi kalau motornya tidak ada kick starter, pasti makin ribet!
Baca Juga: Lakukan Perjalan Saat Hujan? Cek 6 Bagian Ini Dulu Biar Aman
Nah, kalian juga wajib tahu kenapa aki bisa terus menerus tekor meskipun sering di-charge.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Tomy Huang owner Bintang Racing Team (BRT).
"Itu bisa jadi akinya yang sudah rusak jadi mau di-charge terus tetap saja bakal tekor," buka Pak Tomy.
"Tapi kalau akinya sudah diganti tapi mudah tekor juga ada part lain yang rusak," tambahnya.
Baca Juga: Kepincut Pelek Bekas atau Seken Idaman? Simak 4 Cara Mudah Memeriksa Kondisinya
"Salah satunya adalah kiprok, kalau kiprok rusak maka arus pengisian ke aki menjadi berlebihan atau overcharge," terangnya.
Karena arus untuk pengisian tidak bisa ditahan atau disesuaikan untuk kebutuhan aki.
"Batas maksimal pengisian atau cas aki itu 14,8 volt dan amperenya 10%," terangnya.
Baca Juga: Power Window Mobil Bekas Bermasalah? 3 Biang Kerok Ini Penyebabnya
"Misalnya tertulis aki 5 A atau ampere maka pengecasan maksimal ampere-nya 0,5 %," tambahnya.
"Kalau terlalu besar maka aki bisa rusak dan menggelembung jadi gendut," tutup Pak Tomy.
Akhirnya harus ganti aki baru deh kalau sudah seperti itu!