Otoseken.id - Banjir yang merendam kawasan Jakarta dan daerah lainnya membuat beberapa mobil ikut terendam banjir.
Seperti kita ketahui bersama, mobil banyak terdapat komponen elektrikal dan kelistrikan, namun celakanya air merupakan musuh utama dari elektrikal dan kelistrikan.
"Yang sering kena masalah pada saat kendaraan kena banjir itu di elektrikal, mobil- mobil modern banyak komponen elektrikal," ucap Suryadi, kepala bengkel Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kalau air sampai masuk ke dalam kabin, diindikasikan komponen elektrikal seperti sensor-sensor akan berdampak.
(Baca Juga: Bengkel Resmi Toyota Berikan Diskon Hingga 30% untuk Perbaikan Mobil Pasca Banjir)
"Komponen yang sering kena elektrikal seperti sensor-sensor, sensor airbag, power window, amplifier AC, itu elektrikal yang sering kena," katanya.
Perbaikan mobil yang terdampak banjir di bengkel resmi, untuk spare part bisa hanya dibersihkan, disemprot pakai cleaner, atau diperbaiki jika masih bermasalah, tapi ada part yang harus ganti, tidak boleh diperbaiki," terang Suryadi.
Part atau komponen yang tidak boleh diperbaiki dan harus ganti jika rusak yaitu fitur-fitur menyangkut keselematan.
Part tersebut meliputi elektrikal airbag yang berupa sensor, kemudian VSC (Vehicle Stability Control) dan EPS (Electric Power Steering).
(Baca Juga: Mobil Terobos Banjir Wajib Ganti Oli Atau Tidak? Ini Kata Ahlinya)
Serta pada fitur pengereman ABS, EBD dan BA. Namun kalau hanya power window, masih bisa untuk dilakukan perbaikan.
"Bengkel resmi Toyota tidak menyarankan memperbaiki komponen ataupun part yang menyangkut langusng dengan keselamatan," tutup Suryadi, kepala bengkel Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.