Penyebabnya bukan karena aki dan sekring yang terendam air, tetapi karena air masuk ke bagian lain di motor.
"Komponen lain seperti transmisi CVT bakal cepat rusak, ruang bakar di mesin juga bisa terjadi water hammer kalau sampai kemasukan air," jelas Ahmad.
Jadi sudah terjawab, meskipun beberapa motor punya letak aki di dek kaki pengendara, namun tidak berarti mudah masuk air.
Ternyata pabrikan sudah mendesain khusus agar aki dan sekring yang ada di bawah dek kedap air bahkan udara.