Otoseken.id - Awal tahun 2020 beberapa wilayah di Jabodetabek disambut dengan intensitas hujan yang tinggi, akibatnya muncul banjir di beberapa titik.
Banjir berimbas pada mobil yang ikut terendam, air yang masuk ke dalam mobil bisa berdampak pada kerusakan mesin dan komponen elektrikal.
Perbaikan mobil berdampak banjir, dikategorikan menjadi 3 level, yakni level low, medium, dan yang tertinggi di level high.
"Perbaikan banjir itu di Astrido Daihatsu sendiri dibagi menjadi 3 level, low, medium sama high," ucap Sarudin, kepala bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Awas Beli Mobil Bekas Banjir, Begini Cara Deteksi Mesin yang Terendam Banjir)
Untuk level low, ketinggian banjir hanya sampai karpet dasar saja, level banjir di ketinggian low biasanya perbaikan di sektor kaki-kaki.
Sektor kaki-kaki meliputi pemeriksaan rem, bearing di kaki-kaki, electrical brake, suspensi, penggantian karpet dasar dan socket elektrikal bagian bawah.
"Di bagian kaki-kaki ada bearing, gemuk (grease) yang terkena air akan cair dan menyebabkan kaki-kaki timbul bunyi-bunyi," ucap Sarudin.
Selanjutnya di level medium, ketinggian air mencapai setengah mobil, biasanya komponen mesin sudah ada yang terkena dampaknya.