Otoseken.id - Ford Everest sudah lama wara-wiri di jalanan Indonesia.
Selain tangguh di medan yang buruk, ia juga enak dipandang untuk sehari-hari.
Awal kemunculannya pada tahun 2003, SUV kapasitas 7 penumpang ini memiliki kemampuan berlebih.
Selama mengaspal, Ford Everest mengalami 5 kali evolusi baik yang minor atau major change.
Baca Juga: Ford Everest Bekas Jarang Keluhan, Bengkel Spesialis: Cuma Ini Kelemahannya
Major change pertama pada tahun 2012, sejak itu Ford Ranger sudah tidak bisa lagi kawin silang dengan komponen Everest.
Hingga tahun 2015, Ford Everest tersedia dalam 4 varian yaitu, XLT 4x2 A/T, XLT 4x2 M/T, LTD (Limited) 4x2 A/T, dan 10-S 4x4 M/T dengan harga saat itu di angka Rp 350 jutaan.
Sementara untuk Everest terakhir (2016), tersedia 2 varian, Trend danTitanium sebagai varian paling lengkap.
Mesin ‘badak’ alias tahan banting, juga menjadi ciri khas Everest semua generasi.
Baca Juga: Truk Jangkung Mercedes-Benz Unimog 1300 4x4, Tahun 1982 Dijual Segini
Untuk model 2012-2015 menggunakan mesin diesel 4 silinder 2.500 cc.
Mesin ini dilengkapi injeksi solar langsung, yang disebut TDCi dan variable geometry turbo (VGT).
Berbeda dengan generasi pendahulunya yang punya mesin 2.500 cc dan turbo intercooler tanpa VGT (2003-2011).