Teliti Beli Mobil Turbo Bekas, Kantong Bisa Jebol, Perhatikan Hal Ini

ARSN - Kamis, 30 Januari 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi mobil dengan turbocharger (ARSN - )

Tak hanya sulit dalam hal penanganan, terkadang spare parts pun sulit didapat.

"Pilih mobil yang support ATPM-nya bagus, seperti Toyota dan Mitsubishi. Jadi kalau tidak ada partsnya di Indonesia, masih bisa order ke Thailand," tambahnya.

(Baca Juga: Turbo Toyota Fortuner, Pajero Rusak Parah, Harus Ganti 1 Unit, Segini Biayanya)

Setelah menentukan mobil dengan variabel di atas, hal penting yang kedua menyangkut gejala penyakit yang bisa Anda lihat dengan kasat mata.

"Kalau kilometer mobil sudah tinggi biasanya mulai ngebul," ujar pria yang akrab dipanggil Teddy.

Bila sudah ngebul, bisa jadi komponen turbo bermasalah karena oli ikut terbakar.

Hal tersebut ternyata penyebab utamanya adalah perawatan yang kurang rutin dan pemakaian oli yang kurang baik.

"Pemilik sebelumnya memakai kualitas oli yang baik atau tidak. Lalu penggantian filter oli juga," ungkapnya menambahkan.

Cegah Turbo Toyota Fortuner, Pajero Rusak, Ini Tips Do's And Don't Mesin Diesel Turbo

iman
Ilustrasi mesin turbo diesel

Otoseken.id - Di pasaran, mobil diesel turbo ada Toyota Fortuner, Kijang Innova, Mitsubishi Pajero dan Isuzu Panther.

Dalam beberapa kasus, ada yang turbonya mengalami kerusakan.

Kerusakan turbo masih ada yang bisa diperbaiki selama tidak terlalu parah.

Namun banyak juga yang tidak bisa diperbaiki ketika kerusakannya sudah terlalu parah.

Baca Juga: 2 Tipe Turbo di Mesin Diesel Modern, Turbo Fixed dan Turbo Variabel, Ini Perbedaannya

"Biasanya kalau sampai as cartridgenya rusak, sebaiknya ganti 1 unit utuh assy," ujar Moehammad Sobirin dari Surya Mas Diesel di Kemanggisan, Jakbar.

Untuk Toyota Fortuner harga barunya berkisar dari Rp 25 juta sampai Rp 30 jutaan, sementara Pajero Sport harganya berkisar Rp 25 jutaan.

Nah, berikut ini adalah Do's And Don't pada mesin diesel berturbo.

Do's :

1. Oli mesin harus diperhatikan, jangan sampai telat ganti oli dan harus pakai oli yang khusus untuk mesin turbo. Kalau sampai telat ganti oli atau spek olinya gak sesuai bisa menyebabkan turbo jebol.

2. Tunggu sekitar 20 detik sampai 30 detik baru mesin dimatikan ketika habis berkendara, karena jika langsung dimatikan oli langsung terputus sementara turbo masih berputar. Sebaiknya pasang turbo timer.

3. Filter udara harus dalam kondisi selalu bersih. Perhatikan filter udara jangan sampai kotor, karena udara yang dihisap turbo tidak boleh kotor dan lembab.

4. Hawa yang dikeluarkan oleh mesin tidak boleh mengandung oli, harus bersih dan tidak boleh lembab.