Otoseken.id - Sobat kepincut SUV bekas dan ingin memilikinya karena desainnya yang gagah?
Nah, mungkin Toyota Fortuner tahun 2011 ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Sobat.
Toyota Fortuner tahun 2011 memang sudah cukup berumur akan tetapi untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah Big SUV.
Toyota Fortuner tahun 2011 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil ke Big SUV.
Baca Juga: Toyota All New Rush 2018, LSUV Gagah Umur 3 Tahunan, Harga Bekasnya Cuma Segini
Pada tahun tersebut Toyota Fortuner memiliki 2 varian mesin yaitu bensin dan diesel.
Berapa harga pasaran untuk Toyota Fortuner tahun 2011?
Untuk harganya sekarang ini berada di Rp 180-250 juta.
Berikut daftar harga Toyota Fortuner tahun 2011 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa dilihat di kanal Pricelist GridOto.com.
Diesel A/T | 2011 | 2.500 cc, 144 dk | Rp 230 juta |
Diesel A/T Facelift | 2011 | 2.500 cc, 144 dk | Rp 240 juta |
Diesel M/T | 2011 | 2.500 cc, 144 dk | Rp 240 juta |
Diesel M/T Facelift | 2011 | 2.500 cc, 144 dk | Rp 250 juta |
Diesel TRD A/T | 2011 | 2.500 cc, 149 dk | Rp 270 juta |
G 4x2 A/T | 2011 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 190 juta |
G 4x2 M/T | 2011 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 180 juta |
G Lux 4x2 A/T | 2011 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 210 juta |
G Lux 4x2 M/T | 2011 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 180 juta |
V 4x4 | 2011 | 2.700 cc, 163 dk | Rp 230 juta |
Bikin Toyota Rush Gaya ALTO atau Rally, Siapkan Budget Segini, Ubahannya Simpel
Otoseken.id - Buat yang bosen dengan tampilan Toyota Rush standar, di ubah saja tampangnya.
Contohnya seperti gaya yang sedang tren atau paling cocok untuk mobilnya.
Kali ini Otoseken.id bakal kasih rekomendasi gaya modifikasi All Light Terrain Off-road (ALTO) dan Rally.
Langkah awalnya mudah kok, bisa dimulai dari pemilihan ban A/T.
Namun tentunya dengan model kembangan yang bisa dipakai dual purpose.
Baca Juga: Tes konsumsi Bahan Bakar Jimny Wide 4x4 Tahun 2017, Apakah Boros?
Opsinya bisa dimulai dari Toyo Open Country.
"Kalau All New Rush saya pakai Toyo Open Country, itu secara impresi berkendara udah cukup enak karena gak terlalu berisik saat jalan," terang Samuel Berliando, pemilik All New Rush bergaya rally.
Ukuran ban yang dipakai All New Rush ini ialah 215/70 dengan ukuran pelek ring 16x7 inci ET rata.
Kembangan ban ini cukup pun pas secara tampilan untuk modifikasi bergaya Alto maupun Rally.
Baca Juga: Biang Keladi Aki Mobil Overcharge, Bisa Jadi Komponen Ini korsleting
Apalagi kembangan Open Country yang dipakai Samuel secara fungsi pun termasuk fleksibel, baik on-road maupun off-road.
"Waktu itu saya beli di angka Rp 2,2 juta karena kata penjual ban barangnya lagi susah. Tapi sebetulnya kalau pas saya cari di internet ada di kisaran Rp 1,8 juta atau Rp 1,9 juta," ucap Samuel.
Nah, buat yang ingin main Alto dan Rally, bisa banget nih dijadikan pilihan model ban seperti ini.
Electric Power Steering Toyota Avanza dan Rush Jebol, Siapkan Rp 7 Jutaan
Otoseken.id - Pabrikan Toyota sudah menyematkan teknologi electric power steering (EPS) di kendaraannya.
Power steering elektrik merupakan salah situ fitur kenyamanan karena mempermudah pengemudi menontrol setir menjadi lebih ringan.
Electric power steering menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan steering column (batang setir) untuk memperingan putaran setir.
Letak penggerak EPS biasanya diletakkan di bawah dasbor atau di ruang mesin, Perintah kerja motor EPS diberikan oleh electronic control unit (ECU).
Salah satu mobil Toyota yang menggunakan EPS adalah Toyota Avanza dan Toyota Rush.
()Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob
Harga electric power steering Toyota Avanza dan Rush di bengkel resmi Auto2000 Pasar kemis, Tangerang seharga Rp 7.250.000.
"Ongkos bongkar pasang rack steer-nya Avanza sekitar Rp 230 ribu, sedangkan kalau bongkar pasang electric power steering, ongkosnya sekitar Rp 460 ribu," Kata Erwin Surianto, kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.
Power steering jenis elektrik ini memang less maintenance atau minim perawatan, namun kelamahan elektric power steering ini memang memiliki harga yang mahal.
Selain karena faktor umum, yang menyebabkan EPS rusak dikarenakan terkena air (banjir), dan sering melewati jalan rusak secara kasar.
Selain itu memarkirkan kendaraan dengan posisi ban tidak lurus, sehingga memberatkan beban kerja electric power steering.