Otoseken.id - Mobil bekas merek Honda, ada kesan muda, sporty, serta kesenangan berkendaranya.
Di pasar mobil bekas sendiri, mobil-mobil Honda yang sudah 'berumur' sekalipun masih banyak peminatnya.
Sebut saja Honda Jazz yang menguasai segmen Hatchback, Honda CRV sebagai salah satu pionir popularitas SUV di Indonesia, dan tentu saja Honda Civic yang tetap ikonik dari masa ke masa.
Jika Anda tertarik untuk memboyong salah satu mobkas Honda, mesinnya terbukti cukup prima tanpa banyak masalah besar.
(Baca Juga : Komparasi Honda City Bermesin i-DSI dengan VTEC, Segini Beda Tenaganya)
Tetapi, ada dua penyakit yang umum ditemukan di mobil-mobil Honda sebagaimana diungkapkan oleh Adhy Santosa, pemilik Alfa Jaya Motor, Petukangan, Jakarta Selatan.
"Kalau mobil Honda yang sering saya temukan penyakitnya itu mesin bergetar. Tandanya engine mountingnya lemah," ungkapnya kepada Otoseken.
Hal tersebut diamini oleh Reza, salah seorang pemilik Honda Civic keluaran tahun 2011.
"Masuk tahun kelima udah mulai kerasa dan kelihatan mesinnya bergetar, ternyata memang benar engine mountingnya yang kena," ujarnya.
(Baca Juga : Baca Juga: LCGC Honda Brio, Kini Harga Bekasnya Terjangkau, Dibawah Rp 100 Jutaan)
Tak hanya itu, ia juga merasakan kaki-kaki Civic miliknya juga menjadi titik lemah.
"Kemarin habis ganti bushing, kayaknya harus ganti sokbreker juga soalnya sudah terasa keras," tambahnya.
Adhy Santosa mengungkapkan penyakit sokbreker pada mobil Honda juga cukup sering ia temukan.
Ia masih belum tau pasti mengapa tapi Adhy sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan sok mobil tersebut kemasukkan angin.
"Biasanya karena mobil didongkrak atau diangkat ya, itu ada angin yang masuk jadi bikin keras shockbreaker menurut pengalaman saya," ujar Adhy.
Kelistrikan Honda Freed Malfungsi atau Error? Bisa Jadi ini Biang Keladinya
Otoseken.com - Jika Honda Freed sobat tiba-tiba terkena gangguan kelistrikan saat berkendara, jangan panik.
Pinggirkan saja mobil dan coba perhatikan apa saja malfungsi kelistrikan yang terjadi saat itu.
Apakah diikuti klakson yang berbunyi terus, headlamp mati, MID dan tanda ABS menyala?
Kalau mobil masih bisa jalan segera mampir ke bengkel resmi terdekat.
Atau jika sampai kejadian tuas matik tidak bisa pindah, jangan malu-malu telepon bengkel resmi untuk asistensi.
(Baca Juga : Tak Usah Risau Punya Honda Freed, Penyakit Mesinnya Cuma Satu)
Nah, jika keadaan sudah aman terkendali, segera ingat apakah baru-baru ini Anda pasang kaca film untuk kaca depan?
Bisa jadi hal tersebut adalah biang keroknya.
“Di Bandung sudah ada Freed teman yang jadi korban. Kelistrikan tiba-tiba ngaco dan AC mati,” terang M. Firman Nurimansyah yang juga pemilik Honda Freed keluaran 2010.
Andri Trisna Widjaja dari Honda Freed Owner Indonesia (HOFOS) juga mengakui kalau beberapa anggotanya terkena problem serupa.
“Solusinya bisa ditangani bengkel resmi. Penyebabnya memang cipratan air dari instalatur kaca film dan menyelinap ke sistem kelistrikan di balik dasbor,” tambah Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Penelusuran di sentra aksesori mobil, klub dan PT HPM, memang sudah dipastikan kalau biang keladi lumpuh dan ngaconya kelistrikan Freed akibat air.
(Baca Juga: Profil Honda Freed Bekas, MPV Pilihan Keluarga Modern, Daya Angkut Lega, Mesin Irit)
Uap air yang aslinya dari sprayer instalatur kaca film, disemprotkan ke kaca depan bagian dalam dan menyelinap ke bawah dasbor.
Sebelum akhirnya menyerang pusat kelistrikan pada kotak sekring.
Namun itu bukanlah fuse box biasa, tapi terminal multiplex atau dikenal juga central control module (CCM).
“Harga terminal multiplex hampir Rp 6 juta,” terang Andri, yang salah seorang temannya pernah mengganti komponen ini.
Wah, harus hati-hati nih kalau mau ganti kaca film depan Honda Freed.
Pastikan dikerjakan oleh instalatur kaca film yang profesional ya!