Toyota Vios Generasi Pertama, Performa Ungguli Rival, Harga Bekasnya Murah

ARSN - Selasa, 4 Februari 2020 | 14:07 WIB

Toyota Vios generasi pertama (ARSN - )

Honda City membutuhkan waktu 12,78 detik dan Suzuki Baleno ada di tempat ketiga dengan 15,15 detik.

Namun, dalam hal konsumsi bahan bakar Honda City lebih unggul dengan angka 1:21 (l/km), sedangkan Vios harus puas di tempat kedua dengan 1:17,24 dan Baleno di tempat ketiga dengan 1:13,75.

(Baca Juga: Toyota Agya Bekas, LCGC Patut Diperhitungkan, Kini Harganya Mulai Rp 80 Jutaan)

Dok. OTOMOTIF
Bagian interior Toyota Vios Gen 1

Sedangkan Baleno berbalik unggul dalam hal pengereman 100-0 km/jam dengan jarak 41,16 meter, dan Vios di tempat kedua dengan catatan 45,2 meter, dan City harus puas dengan hasil 62 meter di tempat ketiga.

Dengan catatan tersebut, Anda yang menginginkan sedan kecil dengan performa tinggi dapat mempertimbangkan Toyota Vios.

Harganya pun kini di pasar mobkas sudah cukup terjangkau, cukup siapkan dana Rp 50-60 jutaan.

Komparasi Big SUV 7-seater Bekas, Toyota Fortuner, Pajero Hingga Everest, Mana Yang Irit?

Auto Bild Indonesia
Tiga Big SUV Populer

Otoseken.id - Pasar mobil bekas SUV 7-seater popularitasnya mendekati MPV.

Jenis mobil tersebut dinilai lebih cocok dengan demografi masyarakat serta kondisi jalanan tanah air.

Pabrikan mobil berlomba-lomba dalam meluncurkan SUV yang bersahabat untuk keluarga dan bepergian di dalam maupun luar kota.

Di pasar mobil bekas, Big SUV juga cukup diminati.

Kami pun membandingkan tiga Big SUV populer yang pernah dikomparasi oleh Auto Bild Indonesia di tahun 2011, yaitu Mitsubishi Pajero Sport Dakar Hi-Power, Toyota Fortuner 2.5 G TRD Sportivo, dan Ford Everest TDCI XLT.

(Baca Juga : Sejarah Toyota Fortuner di Indonesia, Awalnya Hanya Ditawarkan Dengan Mesin Bensin)

Ketiganya menggunakan ladder frame dengan spesifikasi mesin yang hampir serupa, diesel 2.500 cc.

Mesin Pajero Sport Dakar sendiri menghasilkan tenaga 176 dk dengan torsi 350 Nm.

Penggunaan Variable Geometry Turbo terbukti berhasil menaikkan tenaga serta torsi dari Pajero Sport Dakar non Hi-Power.

Auto Bild Indonesia
Mesin Pajero Sport lebih bertenaga dibanding rivalnya

Perubahan itu membawa dampak sangat signifikan.

Performa akselerasi 0-100 km/jam meningkat dari 16,24 detik pada mesin non-Hi-Power menjadi 10,90 detik untuk Hi-Power.

Dengan hasil tersebut, kini Pajero Sport mampu menundukkan Ford Everest dengan 0,93 detik, sehingga menjadi yang tercepat di antara rivalnya dalam hal akselerasi.

Namun, performa mentereng dari Pajero Sport harus dibayar dengan konsumsi bahan bakar yang paling boros.

(Baca Juga: Toyota Fortuner Ganti Head Unit, Spek Android Layar 12 inci 4G, Dananya Segini Plus Pasang)