Bikin Ceper Mobil Bekas Dengan Potong Per, Siap Tanggung Risikonya?

ARSN - Jumat, 7 Februari 2020 | 16:49 WIB

Ilustrasi mobil ceper (ARSN - )

Ia menambahkan bahwa per tiap mobil sudah dibuat dengan kekuatan per yang sesuai berat dan kebutuhan mobil.

Belum lagi risiko panjang dan tekanan per yang tak seragam setelah dipangkas.

(Baca Juga: Mobil Bekas Ganti Mesin Sah, Perhatikan Beberapa Hal Krusial Ini)

"Kalau mau tetap nyaman dan aman, sebaiknya pakai per yang lebih pendek yang sesuai dengan spesifikasi mobilnya," ujar Akhiong.

Akhiong memberikan beberapa opsi pilihan lowering kit dengan merek dan harga yang berbeda.

Taufan R.P./Otoseken
Stock komponen di Sinar Mas Akhiong

"Ada H&R, Tein, atau SBM ini produk Belanda," tambahnya.

Akhiong bertutur bahwa kebanyakan customer di bengkelnya memilih per SBM karena dinilai lebih terjangkau.

"Kalau SBM, dia sudah dibuat speknya agar tetap nyaman meskipun lebih pendek," ungkap Akhiong.