Otoseken.id - Sobat berniat meminang SUV bekas berbodi montok namun pengendalian ringan?
Nah, mungkin Mazda CX-5 tahun 2012 ini bisa menjadi SUV bekas pilihan Anda.
Mazda CX-5 tahun 2012 umurnya belum lama banget dan untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah SUV.
Mazda CX-5 tahun 2012 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil ke SUV.
(Baca Juga: Mazda CX-5 Berhasil Bersolek Keren, Jadi Mirip Mobil Ini)
Berapa harga pasaran untuk Mazda CX-5 tahun 2012?
Untuk harganya sekarang ini termurah berada di harga Rp 100 jutaan loh..
Berikut daftar harga Mazda CX-5 tahun 2012 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa dilihat di kanal Pricelist GridOto.com.
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2012 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 210 juta |
Sporty | 2012 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 190 juta |
Touring | 2012 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 200 juta |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2013 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 220 juta |
Sporty | 2013 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 200 juta |
Touring | 2013 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 210 juta |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2014 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 240 juta |
Touring | 2014 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 220 juta |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2015 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 300 juta |
Touring | 2015 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 280 juta |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2016 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 330 juta |
Touring | 2016 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 300 juta |
All New CX-5 Elite | 2017 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 485 juta |
All New CX-5 GT | 2017 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 450 juta |
Grand Touring I-Stop 2.5 | 2017 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 350 juta |
Touring | 2017 | 2.000 cc, 187 dk | Rp 310 juta |
All New CX-5 Elite | 2018 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 525 juta |
All New CX-5 GT | 2018 | 2.500 cc, 190 dk | Rp 450 juta |
*Disclaimer
• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 28 Januari 2020
Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM Mazda6 Estate, Hasilnya Fantastis
Otoseken.id - Eurokars Mazda Indonesia (EMI) menghadirkan Mazda6 generasi ketiga dalam 2 varian, yaitu varian sedan dan station Wagon.
Mazda6 Estate yang versi station wagon ini diperkenalkan tahun 2017 lalu dan mengalami facelift pada tahun 2018.
Jika dibandingkan versi sedan, ternyata Mazda6 Estate memiliki dimensi yang lebih pendek 65mm dari versi sedan, namun memiliki ruang bagasi yang lebih luas.
Sebelumnya Otoseken sudah mengulas akomodasi dan fitur-fitur Mazda6 Estate di artikel sebelumnya, nah kali ini Otoseken mengulas performa dan konsumsi BBM Station wagon ini.
(Baca Juga: Mazda6 Estate, Punya Daya Angkut Besar Tapi Rasa Seperti Sedan)
Sebelum membahas ke performa dan konsumsi BBM, kita bahas spesifikasinya terlebih dahulu, Mazda6 Estate menggunakan mesin teknologi SkyActiv.
Dengan kapasitas 2.488 cc, 4 silinder segaris, DOHC 16 katup, membuat performanya dapat diandalkan.
Apalagi dikawinkan dengan transmisi otomatis Skyactiv-Drive 6 percepatan yang bisa diatur via paddle-shifter di setir.
Saat diajak bermanuver di jalan raya, Mazda6 Estate ini gesit berakselerasi dan tetap stabil seperti membawa sebuah sedan berkat suspensi SkyActiv-Chassis Independent Macpherson struts dan Multi-link.
(Baca Juga: Mazda6 Bekas Harganya Turun Drastis Dari Baru, Tahun 2009 Cuma Rp 150 Jutaan)
Untuk performa Mazda6 Estate di mode sport, akselerasi 0-100 km/jam didapat 9,0 detik
Kemudian akselerasi pendek di 0-60 Km/jam di angka 4,2 detik, dan 60-80 Km/jam didapat 2,1 detik.
Mazda6 Estate dapat berlari secapat 210 km/jam. beralih ke Konsumsi BBM, dibawa dalam kondisi lalu lintas kombinasi, jalan tol dan jalan biasa secara stop and go alias macet, angka 14 km/liter masih bisa dicapai.
Angka tersebut sama sekali tidak buruk untuk mobil dengan kapasitas mesin 2.500 cc.