Otoseken.id - Fuel filter atau filter bahan bakar baik bensin maupun diesel merupakan spare parts yang bersifat fast moving.
Spare parts atau suku cadang fast moving memiliki masa pakai tertentu dan biasanya umurnya lebih cepat untuk dilakukan penggantian sesuai dengan yang dianjurkan pabrikan mobil.
Apalagi mobil berbahan bakar diesel yang sudah menggunakan teknologi common-rail, kualitas bahan bakar diesel menjadi perhatian.
Nah karena banyaknya spare parts yang beredar di pasaran, kali ini otoseken akan membahas fuel filter atau filter bahan bakar diesel Pajero Sport yang orisinal dan palsu (KW).
(Baca Juga: Sering Pakai Bahan Bakar Diesel Kualitas Rendah? Segini Interval Penggantian Filter Solar)
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah harga spare parts, harga yang terlalu murah patut dicurigai keasliannya.
"Part yang asli harganya mahal, kalau ada harga yang lebih murah dan enggak logis itu pasti KW, kecuali memang merek after market," ucap Apin, pemilik Pelita Motor Mitsubishi di Blok M, Jakarta Selatan.
Kemudian perhatikan kemasan fuel filter Mitsubishi Pajero, cetakan tulisan dan barcode di kemasan yang orisinal lebih rapi dari yang palsu.
"Kalau di bandingi seperti ini lebih mudah, langsung terlihat perbedaannya pada kemasan, cetakan di kemasan yang orisinal lebih rapi dari yang palsu," terang Apin.
(Baca Juga: Ini Tujuan Cek Filter Solar Setelah Mobil Diesel Diajak Jalan Jauh)
Kemudian amati produk secara langsung, mulai dari material dan warna.
"Kalau dari material, material filter kertas yang digunakan pada bagian filter solar cenderung lebih kokoh, tapi kalau dibandingkan dengan yang KW warnanya juga berbeda." katanya.
Selain material yang lebih kokoh, fuel filter yang orisinal memiliki permukaan halus, beda dengan part KW yang agak lembek bila ditekan dan cenderung kasar permukaannya.
Fuel filter Mitsubishi Pajero Sport yang orisinal juga memiliki rongga yang lebih rapat dibandingkan fuel filter palsu atau KW.