Deteksi Tutup Radiator Mobil Bekas Rusak, Kapan Waktunya Diganti?

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 11 Februari 2020 | 11:57 WIB

Ilustrasi radiator (ARSN,Ryan Fasha - )

"Saat sistem pendingin di cek dengan cooling system pressure test, jadi ada alat yang bisa mendeteksi kebocoran seperti pada tutup radiator," tambahnya.

Ryan/gridoto.com
ganti tutup radiator bila karet sudah rusak atau getas

(Baca Juga: Jadi Komponen Penting, Kipas Radiator Mobil Ada 2 Jenis, Ini Plus Minusnya)

 

Bila tekanan tidak sesuai dan cenderung turun maka kemungkinan adanya kerusakan pada tutup radiator.

"Bisa jadi karet tutup radiator sudah mulai getas atau per yang ada di tutup radiator sudah mulai lemah," bebernya.

"Kalau memang tidak terjadi kebocoran di tutup radiator maka enggk perlu diganti dengan yang baru," sebutnya lagi.

Kalaupun tidak menggunakan alat khusus, bisa juga dilihat dari jumlah air radiator yang berkurang.

Hal itu bisa menandakan bahwa terjadi kebocoran di sistem pendingin.

Jadi Komponen Penting, Kipas Radiator Mobil Ada 2 Jenis, Ini Plus Minusnya

Agung Gunarso/GridOto
Ilustrasi kipas radiator pada mobil

Otoseken.id - Pada sistem pendinginan mesin mobil, Kipas radiator jadi komponen paling penting.

Kipas radiator bertugas untuk mengalirkan udara dingin melalui kisi-kisi radiator, khususnya saat mobil berhenti.

Ada dua jenis kipas radiator pendingin mesin mobil: yang digerakkan langsung oleh mesin, dan diputar oleh motor listrik.

Kelebihan kipas radiator yang digerakkan mesin adalah kemungkinan rusaknya sangat kecil.