Toyota Calya Muka Remuk, Hajar Tiang dan Pembatas, Nyangkut di Underpass Mampang

ARSN - Selasa, 11 Februari 2020 | 12:35 WIB

Toyota Calya hancur terjang pembatas dan tiang di underpass Mampang arah Rasuna Said (ARSN - )

Nah ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor sob.

Oli Mesin

Pertama karena penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil LCGC menjadi salah satu faktornya.

"Ya memang ada pemilik Calya dan Sigra konsumsi BBM-nya terasa boros, itu karena oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya," Kata Fajar Nugroho, Tenikisi senior AutoTeknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Oli encer 0W-20 untuk Suzuki Ertiga

(Baca Juga: Trik Toyota Calya Lama Pasang Tombol Audio di Setir , Pemasangan Mudah Nggak Sampai 60 Menit)

Ia menyarankan untuk memakai oli full synthetic dengan viksonitas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan pabrikan mobil tersebut, untuk merek olinya, baik merek resmi seperti Toyota Motor Oil (TMO), ataupun merek Shell dan sebagainya.

"Kalau Calya lama dan Sigra lama masih boleh pakai 5W-30, tapi itu sudah paling maksimal ya, kalau selain itu performa mesin enggak maksimal salah satunya bikin boros BBM," katanya.

Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.