Otoseken.id - Air wiper mobil bekas yang gak keluar bikin kesel, padahal sangat dibutuhkan saat hujan turun.
Hal ini sering terjadi akibat adanya kerusakan pada komponen air wiper yang menyebabkan air tidak mau keluar.
Celakanya, sering kali, kerusakan yang terjadi enggak diketahui pemilik mobil.
Saat tim GridOto.com berbincang dengan Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor dan Pranoto, Service Advisor Toyota Auto2000, Pramuka, menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan air wiper enggak keluar.
(Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih)
Setidaknya ada 3 penyebab utama air wiper tidak berfungsi.
1. Kotoran Di Tangki
Penyebab pertama adalah kotoran yang berada di tangki penampungan air wiper.
Kotoran ini bisa berupa lumut atau endapan air wiper yang sudah terlalu lama.
Baca Juga: Wiper Mitsubishi Pajero Sport Sudah Getas, Kualitas Terbaik Pakai NWB
Jadi slang tersumbat saat motor penyemprot air wiper mulai bekerja.
"Adanya kotoran yang ada di dalam tangki washer menyumbat air ke motor," sebut Didi.
Cara memperbaiknya harus membuka bagian tangki penampungan lalu dibersihkan sehingga aliran kembali lancar.
2. Nozzle dan Selang Air Wiper
Baca Juga: Bahaya Mencampur Air Wiper Dengan Shampo, Sabun Cuci Cair Hingga Deterjen
Kondisi nozzle yang rusak atau mampat juga bisa menyebabkan air wiper enggak mau muncrat keluar.
"Ini biasanya terjadi kerak di ujung lubang nozzle sehingga air wiper keluarnya kecil bahkan bisa mampet," sebut Pranoto.
"Selain itu juga bisa diakibatkan slang-slang tertekuk atau bocor," tambahnya.
Slang saluran air wiper yang tertekuk akan membuat aliran menjadi terhambat.
Baca Juga: Wajib Dipahami, 5 Simbol di Tuas Wiper Mobil, Berguna Pada Saat Hujan
Bocornya slang air wiper juga bisa membuat air wiper tidak bisa bekerja.
3. Motor Air Wiper
Motor air wiper yang bertugas untuk mengisap air di dalam tangki penampungan kemungkinan besar bisa mengalami kerusakan.
Kerusakan ini kerap terjadi akibat korosi atau karat.
"Penyebab motor wiper mati jarang dioperasikan sehingga terjadi korosi di motor washer wiper," ungkapnya.
"Bisa juga diakibatkan dari umur motor wiper yang sudah lama sehingga terjadi kerusakan," tutup Pranoto.
Bahaya Mencampur Air Wiper Dengan Shampo, Sabun Cuci Cair Hingga Deterjen
Otoseken.id - Air wiper (wiper fluid) di mobil wajib diperiksa pemiliknya seminggu sekali.
Cairan wiper ini ditampung di washer fluid reservoir atau populer disebut tabung air wiper.
Tabung air wiper ini umumnya berwarna putih tembus pandang yang biasa ditaruh di pojok ruang mesin (kanan atau kiri) dan ditutupnya diberi simbol cipratan air.
Pastikan air wiper berada di antara tanda batas bawah (minimum) dan batas atas (maksimum).
Jika air wiper berada di bawah tanda batas minimum, segera tambahkan air wiper.
(Baca Juga: Wajib Dipahami, 5 Simbol di Tuas Wiper Mobil, Berguna Pada Saat Hujan)
Pada beberapa mobil, bila air wiper habis, maka akan muncul simbol washer fluid berwarna kuning muncul di instrumen dashboard.
Umumnya banyak pemilik mobil menggunakan air tanah atau air keran saja untuk mengisi tabung air wiper karena mudah didapatkan.
Namun, air tanah dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan jamur di kaca depan jika tidak segera dibilas dan dilap.
Selain itu, bila ada kotoran yang menempel di kaca depan, air tanah kerap gagal membersihkan dengan sempurna.
Makanya banyak pemilik mobil yang mencampur air wiper dengan shampo, sabun cuci cair atau sabun deterjen demi meningkatkan kemampuan mengusir kotoran.
(Baca Juga: Baca Juga: Daftar Harga Wiper Mobil Terbaru, Merek Branded Mulai Rp 30 Ribuan )
Waduh, ini malah lebih bahaya lagi karena deterjen bisa menghasilkan banyak busa yang malah dapat mengganggu visibilitas pengemudi.
Selain itu busa deterjen ini jika didiamkan malah bisa bikin bercak noda dan timbulnya jamur pada kaca ataupun pada ujung washer.
Oh ya, deterjen juga bisa mengakibatkan mampat pada slang dan washer.
"Paling baik menggunakan cairan khusus wiper karena memiliki formula pembersih dan pelicin yang baik," jelas Eddy Lim, Founder PT Prima Jireh yang memproduksi berbagai produk perawatan otomotif.
Jenis cairan washer wiper yang dijual di pasaran terdapat 2 jenis, yaitu jenis konsentrat dan ready to use.
(Baca Juga: Baca Juga: Karet Wiper Perlu Diganti? Begini Cara Pengecekan Yang Akurat)
Terserah menggunakan jenis yang mana asalkan digunakan sesuai petunjuk pemakaian.
"Kalau yang konsentrat mesti dicampurkan dulu dengan air pakai perbandingan tertentu," terang Eddy sambil tersenyum.
Ia mencontohkan hanya butuh 30 ml Megacools Wiper Fluid untuk dicampurkan dengan 1 liter air bersih.
Jadi kalau beli yang kemasan 500 ml bisa dipakai buat 16 kali pengisian.
Sementara itu kalau air wiper jenis ready to use, maka Anda langsung menuangkan saja cairan tersebut ke tabung penampungan.
Harga Megacools Wiper Fluid 500 ml di toko online sekitar Rp 67.000.