Ganti Oli Transmisi CVT Mobil Bekas Gak Boleh Telat, Ini Alasannya, Banyak Yang Jebol

ARSN,Ryan Fasha - Senin, 17 Februari 2020 | 10:57 WIB

Transmisi CVT (ARSN,Ryan Fasha - )

Baca Juga: Air Wiper Mobil Bekas Mampet? 3 Hal Ini Penyebabnya, Bikin Bahaya Saat Hujan

Ini akan mempengaruhi kemampuan oli transmisi matik CVT yang menjadi cepat menurun karena kondisi tersebut.

Bila jadwal penggantian tidak rutin atau jauh lebih lama dikhawatirkan ke depannya akan membuat masalah di transmisi matik CVT seperti sabuk baja yang putus.

sabuk baja transmisi matik CVT Honda Mobilio hancur

Baca Juga: Minyak Rem Mobil Bekas, Waspadai komponen Ini Rembes Atau Bocor, Bisa Celaka

"Sudah banyak mobil yang ke sini dengan masalah sabuk baja yang putus sehingga enggak bisa jalan," tambahnya.

Itu karena penggantian oli transmisi matik sering telat menggantinya.

Saat penggantian juga sebaiknya kuras oli transmisi matik, bukan hanya mengantinya.

"Untuk kuras berbeda dengan menggantinya, kalau dikuras oli transmisi matik CVT akan terganti semua," tutup Ucup.

Minyak Rem Mobil Bekas, Waspadai komponen Ini Rembes Atau Bocor, Bisa Celaka

ryan/gridoto.com
Minyak Rem harus rutin dikuras

Otoseken.idDi mobil seken alias bekas, banyak beberapa kasus ditemukan minyak rem yang berkurang.

Minyak rem yang berfungsi untuk mendukung kinerja hidraulik pada sistem rem harus dalam keadaan penuh.

Karena bila berkurang akan mengganggu kinerja rem, bahkan bisa menyebabkan rem blong.