Jurus Bikin Kaca Mobil Bekas Tetap Jelas Walau Hujan, Pakai Cara Ini

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Senin, 24 Februari 2020 | 09:22 WIB

Ilustrasi mengemudi saat hujan deras (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Visibilitas yang ideal adalah salah satu syarat dalam berkendara yang aman.

Salah satunya kaca yang selalu terjaga kebersihannya, baik kaca depan, samping, belakang.

Beragam trik pun dilakukan, salah satunya dengan aplikasi water repellent atau rain repellent.

Tujuannya dari aplikasi ini adalah selain kotoran seperti debu dan jamur mudah dibersihkan, yaitu untuk memberikan efek seperti air di daun talas.

Baca Juga: Wajib Dipahami, 5 Simbol di Tuas Wiper Mobil, Berguna Pada Saat Hujan

Jadi bulir-bulir air yang kerap menempel dan mengganggu pandangan pada kaca bisa diminimalisir.

Untuk membuat air bisa terjun bebas, ada beberapa yang harus dilakukan.

"Langkah pertama cuci kaca sampai bersih seperti mencuci mobil secara umumnya dengan shampoo mobil dan bantuan busa, lalu keringkan," jelas Harno selaku ManagerDetailing, Rajawali Care Protection, Jakarta Selatan.

"Setelah kering, kita bersihkan dulu jamur di kaca dengan glass scrub dan aplikator sampai noda jamur terangkat bersih," lanjut Harno.

Baca Juga: Air Wiper Mobil Bekas Mampet? 3 Hal Ini Penyebabnya, Bikin Bahaya Saat Hujan

"Bila ada noda minyak yang menempel di kaca bersihkan juga dengan degreaser dan aplikator," terangnya lagi.

Ketika semua itu sudah dilakukan, barulah water repellent ini dioleskan secara merata dan dilap menggunakan kain microfiber.

Harga cairan water repellent berkisar antara Rp 70.000-300.000.

Water reppelent banyak dijual di gerai-gerai otomotif, supermarket atau toko perkakas.

Air Wiper Mobil Bekas Mampet? 3 Hal Ini Penyebabnya, Bikin Bahaya Saat Hujan

Ilustrasi wiper mobil

Otoseken.id - Air wiper mobil bekas yang gak keluar bikin kesel, padahal sangat dibutuhkan saat hujan turun.

Hal ini sering terjadi akibat adanya kerusakan pada komponen air wiper yang menyebabkan air tidak mau keluar.

Celakanya, sering kali, kerusakan yang terjadi enggak diketahui pemilik mobil.

Saat tim GridOto.com berbincang dengan Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor dan Pranoto, Service Advisor Toyota Auto2000, Pramuka, menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan air wiper enggak keluar.

(Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih)

Setidaknya ada 3 penyebab utama air wiper tidak berfungsi.

Ryan/GridOto.com
Tips mudik lebaran, tabung air washer

1. Kotoran Di Tangki

Penyebab pertama adalah kotoran yang berada di tangki penampungan air wiper.

 

Kotoran ini bisa berupa lumut atau endapan air wiper yang sudah terlalu lama.

Baca Juga: Wiper Mitsubishi Pajero Sport Sudah Getas, Kualitas Terbaik Pakai NWB

Jadi slang tersumbat saat motor penyemprot air wiper mulai bekerja.

"Adanya kotoran yang ada di dalam tangki washer menyumbat air ke motor," sebut Didi.

Cara memperbaiknya harus membuka bagian tangki penampungan lalu dibersihkan sehingga aliran kembali lancar.

Parts Toyota
Ilustrasi selang washer Innova

2. Nozzle dan Selang Air Wiper

Baca Juga: Bahaya Mencampur Air Wiper Dengan Shampo, Sabun Cuci Cair Hingga Deterjen

Kondisi nozzle yang rusak atau mampat juga bisa menyebabkan air wiper enggak mau muncrat keluar.

"Ini biasanya terjadi kerak di ujung lubang nozzle sehingga air wiper keluarnya kecil bahkan bisa mampet," sebut Pranoto.

"Selain itu juga bisa diakibatkan slang-slang tertekuk atau bocor," tambahnya.

Slang saluran air wiper yang tertekuk akan membuat aliran menjadi terhambat.

Baca Juga: Wajib Dipahami, 5 Simbol di Tuas Wiper Mobil, Berguna Pada Saat Hujan

Bocornya slang air wiper juga bisa membuat air wiper tidak bisa bekerja.

Reyhan Firdaus
ilustrasi motor washer

3. Motor Air Wiper

Motor air wiper yang bertugas untuk mengisap air di dalam tangki penampungan kemungkinan besar bisa mengalami kerusakan.

Kerusakan ini kerap terjadi akibat korosi atau karat.

"Penyebab motor wiper mati jarang dioperasikan sehingga terjadi korosi di motor washer wiper," ungkapnya.

"Bisa juga diakibatkan dari umur motor wiper yang sudah lama sehingga terjadi kerusakan," tutup Pranoto.