Sedangkan untuk versi 2.400 cc, menggunakan DOHC 4 silinder 16 katup i-VTEC dengan transmisi otomatik.
1. Mesin
SecaRa umum, mesin CR-V generasi ini cukup andal, responsif dan hemat bbm. Hanya jika pemilik sebelumnya jarang melakukan tuneup, tenaga mobil ini bisa menurun dan boros bbm.
Solusinya, harus segera diservis dan tuneup, agar performa kembali pulih dan hemat bbm.
2. Kaki-kaki
Kaki-kaki CR-V memiliki bantingannya agak keras saat menahan guncangan, namun suspensi SUV Honda ini termasuk paling kuat di antara produk Honda lainnya.
Cermati bagian kaki-kakinya, khususnya dudukan karet pada sistem itu, apakah ada yang sudah sobek atau getas.
3 Bodi.
Beberapa pemilik mengeluhkan posisi ban serep di pintu belakang. Karena rentan hilang dan memberi beban pada engsel pintu belakang.
Sebagian pemilik memindahkan ban tersebut ke dalam. namun bekas copotan ban tersebut terdapat coakan dan menutupnya dengan pelat atau dempul.
Tapi kualitas pengecatan kurang bagus dan masih membekas. Jika mau lebih berkualitas, pihak ATPM Honda pada saat itu menerima ubahan ini dengan mutu prima.
4. Ban
Dengung dari ban banyak dikeluhkan beberapa pemilik CR-V. Hal ini disebabkan bawaan ban pabrikan yang kurang bagus.
Solusinya, ganti ban standar dengan merek lain, maka bunyi bising itu akan hilang.
Baca Juga: Kilas Balik Honda CR-V Kura-kura, Model Pertama Yang Lepas Konde!