Harus Tahu, Segini Batas Aman Motor Matik Bisa Terabas Banjir

Dok Grid - Jumat, 8 November 2024 | 17:52 WIB

Batas aman motor matik terabas banjir (Dok Grid - )

Otoseken.id - Bagi pemilik motor matik yang terpaksa terjang banjir, jangan asal terabas ya.

Pastikan genangan air tidak melewati batas aman, kalau kepaksa.

Batas aman menerobos banjir tidak boleh air sampai menyentuh filter udara.

"Motor matik berbeda dengan sport atau bebek, posisi filter udaranya berada di bawah. Itu yang rawan kalau nerobos banjir," ujar Zenal dari Rafi Matic.

Makanya jika banjir terlampau tinggi sebaiknya menepi atau putar balik.

"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal.

Oya, saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.

Baca Juga: Ingin Tarikan Motor Matik Jadi Enteng? Tipsnya Ganti Komponen Ini

Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset. 

"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle.

"Air banjir itu menyumbat suplai udara. Saya yakin kalau sampai masuk motor matic akan mati," ucapnya.

Nurul | Gridoto
Air bisa sebabkan setang piston bengkok

Baca Juga: Mesin Motor Matik Tidak Mau Nyala Padahal Aki Baru? Ini Penyebabnya

Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.

"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.

Yup, dampaknya mesin motor matic bisa kena water hammer.

Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.

Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.

Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).

Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.

Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.

Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.

Baca Juga: Pantas Roller Motor Matik Cepat Peyang, Ternyata Hal Ini Penyebabnya