Otoseken.id - Sobat lagi mencari SUV premium bekas yang kondisinya sip?
Coba lirik Lexus RX 270 ini, bisa menjadi mobil bekas pilihan Anda.
Lexus RX 270 umurnya belum lama banget dan untuk desainnya cukup menarik untuk sebuah SUV.
Lexus RX 270 tahun 2011 ini pun sangat cocok buat yang mau upgrade mobil ke SUV.
Baca Juga: Review Lexus NX 200t F-Sport, SUV Mewah Berukuran Kompak Punya Desain 'Radikal'
Berapa harga pasaran untuk Lexus RX 270 tahun 2011?
Untuk harganya sekarang ini sudah di Rp 375 jutaan.
Berikut daftar harga Lexus RX 270 tahun 2011 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa dilihat di kanal Pricelist GridOto.com.
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
RX 300 | 2001 | 2700 cc , 248 dk | Rp 130 juta |
RX 270 | 2011 | 2.700 cc, 248 dk | Rp 375 juta |
RX 270 | 2012 | 2.700 cc, 248 dk | Rp 475 juta |
RX 270 | 2013 | 2.700 cc, 248 dk | Rp 525 juta |
RX 270 | 2014 | 2.700 cc, 248 dk | Rp 600 juta |
RX 270 | 2015 | 2.700 cc, 248 dk | Rp 750 juta |
*Disclaimer
• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 28 Januari 2020
Lexus NX 200t F-Sport, SUV Kompak Kelas Premium Punya Handling Lincah
Otoseken.id - Medium SUV kelas premium asal Jepang ini punya bodi yang kompak, lincah dipakai di perkotaan, namun masih memiliki kesan SUV.
Secara desain memang Lexus NX 200t F-Sport yang diperkenalkan tahun 2015 ini tidak semua orang bisa menerimanya, sebab penuh bentuk yang menyudut, desainnya masuk di golongan ‘love it or hate it’.
Namun pesaing BMW X3 dan Mercedes GLC 250 ini punya keunggulan pada handling dan kenyamanan yang baik, body roll terasa minim dan rasa fun yang didapat tiap kali menikung dan bermanuver berkat Sports Suspension yang eksklusif untuk varian F-Sport.
Belum lagi peredaman kabin dari suara luar yang termasuk sangat baik, hal ini karena banyaknya peredam karet di sekitar bodi, termasuk pada sisi luar pintu yang biasanya tidak dipakaikan pabrikan lainnya.
(Baca Juga: Lexus LX 570 jadi Simbol Kemapanan, Tahun 2014 Pajaknya Rp 30 Jutaan)
Sayangnya kenyaman harus sedikit dibayar dengan bantingan yang terasa cukup keras, dan tanpa adanya variable damper seperti yang dimiliki para pesaingnya.
Berlanjut soal fitur, fitur yang disematkan terhitung lengkap, mengingat ini merupakan medium SUV kelas premium.
Ada sentuhan Toyota Alphard, dimana ketika pemegang kunci mendekati mobil, LED di balik handel pintu dan lampu kabin akan menyala yang terkesan mewah.
Bahkan sebelum tangan menyentuh bagian belakang handel untuk membuka kunci.
(Baca Juga: Lexus LX 470 Tahun 2002 Pajak Tahunan Rp 12 Juta, Ada yang Minat?)
Tersemat fitur auto recalling untuk setir dan jok pengemudi yang otomatis kembali menyetel ke posisi terakhir ketika mesin dinyalakan, juga sebaliknya setir naik dan jok mundur saat mesin dimatikan untuk memudahkan pengemudi keluar.
4 buah kamera dengan pandangan 360 derajat membantu saat parkir dan ketika melewati jalan sempit, tak lupa blind spot monitoring ikut membantu.
Pada sektor dapur pacu, meski hanya 4-silinder 1.988 cc, mesin 8AR-FTS ini punya output 235 dk dan torsi 350 Nm sebenarnya sudah mumpuni untuk SUV kompak ini.
Dibantu direct injection dan turbocharger jenis twin-scroll, boost tidak terasa dan relatif cepat, meski memang dari 3.000 rpm, perpindahan ke scroll turbo yang lebih besar terasa memberi dorongan lebih.
(Baca Juga: Lexus RX, Pilihan Medium SUV Bagi Pecinta Kemewahan Dari Jepang)
Tim OTOMOTIF sudah melakukan tes pada saat barunya, hasil akselerasi 0–60 km/jam dicapai dalam waktu 3,8 detik, 0–100 km/jam 7,7 detik. dan 40–80 km/jam tercatat 3,3 detik.
Konsumsi bahan bakarnya hanya mencatat 8,5 km/liter di rute dalam kota, dan 12,3 km/liter di rute luar kota.
Sementara pada kecepatan konstan 60 km/jam di 1.250 rpm, tercatat 17,4 km/liter, dan kecepatan konstan 100 km/jam pada 1.900 rpm, di angka 12,4 km/liter.