Copot Thermostat di Mobil Bekas, Bisa Merugikan, Boros BBM Emisi Tinggi

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Kamis, 27 Februari 2020 | 11:59 WIB

Bolehkah thermostat dicopot? (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Thermostat fungsinya sebagai buka-tutup saluran pendingin dari radiator ke mesin, banyak yang belum tahu.

Mengapa harus ada katup pada sistem pendingin mobil?

Sistem pendingin menggunakan air sebagai media penghantar panas dari mesin ke radiator.

“Perpindahan panas berlangsung dari blok silinder yang terhubung langsung dengan ruang pembakaran menuju air yang berada pada water jacket, ujar Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Dimana air di dalam water jacket ini akan mengalami peningkatan suhu.

Pompa air akan mendorong air dari water jacket menuju radiator.

 

Sehingga di dalam radiator, air akan didinginkan untuk kembali menyerap panas.

Namun, mesin juga membutuhkan panas agar kinerjanya bisa efektif, dengan suhu kerja berkisar 90-100 derajat celcius.

Baca Juga: Tips Beli mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak

“Jika proses pendinginan dilakukan sejak suhu mesin masih dingin, maka akan menyebabkan proses pemanasan mesin berlangsung lama dan efeknya ada pada emisi dan konsumsi bbm,” jelas Rudi.

Sehingga, sebelum suhu kerja mesin tercapai proses pendinginan harus dinonaktifkan.

“Disanalah fungsi thermostat untuk menutup saluran air radiator dari mesin ke radiator, sehingga ketika mesin bekerja, sirkulasi air pendingin hanya berlangsung pada water jacket,” kata Rudi lagi.

Tips Beli mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Rusak

Otoseken.id - Saat membeli mobil bekas, pastikan kondisi AC atau penyejuk udara dalam kondisi bagus, suhunya dingin dan tidak bau apek.

Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, AC berfungsi sebagai menghilangkan embun di kaca akibat perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin.

Nah AC yang tidak dingin bisa disebabkan dari beberapa faktor, seperti ada kebocoran freon, atau kompresor yang sudah rusak.

"Kalau AC yang enggak dingin harus kita cek dulu, bisa dari freonnya yang bocor, atau malah kompresornya yang rusak," terang Utis dari spesialis AC Kelapa Dua Motor, Serpong.

(Baca Juga: Trik Bikin Aki Basah Mobil Bekas Berumur Panjang, Simak Langkah-langkahnya)

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Kompresor AC mobil yang minim perawatan

Kompresor merupakan salah satu komponen utama pada sistem AC mobil, komproser ini sebagai pemompa freon ke seluruh sistem AC pada mobil.

Untuk itu periksa dan amati kondisi komproser AC, jika terdengar bunyi yang kasar dari kompresor AC, tandanya kompresor AC mengalami macet.

Selain itu, macetnya kompresor AC yang dibarengi dengan suara kasar juga bisa disebabkan karena kekurangan oli akibat minimnya perawatan.

"Bahkan yang terparah, jika kondisi ini tetap dibiarkan, kompresor bisa jebol dan tentu biayanya lebih mahal," katanya.

Jadi kalau beli mobil bekas yang AC mobil tidak dingin, jangan beranggapan kurang freon saja, karena kalau kompresornya yang sudah rusak bisa malah rugi," tutup Utis dari spesialis AC mobil Kelapa Dua Motor, Serpong.