Penyebab Motor Ogah Nyala Usai Terendam Banjir, Ini Beberapa Masalahnya

ARSN,Uje - Jumat, 28 Februari 2020 | 18:26 WIB

Ilustrasi mogok (ARSN,Uje - )

Otoseken.idPada Selasa (25/2/2020) kemarin, banjir yang melanda Jakarta menandakan kalau bahaya banjir belum sepenuhnya berlalu.

Biar tidak panik kalau banjir datang lagi, wajib tahu beberapa penyebab umum yang bisa bikin motor ogah hidup usai terendam banjir.

Umumnya, orang banyak yang menganggap aki sebagai penyebab utama.

Namun, menurut Dody Irawan dari bengkel D-Garage di Tanjung Priok, Jakarta Utara justru aki bukan jadi masalah utama.

Baca Juga: Ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Jangan Dibeli Cari Motor Lain Saja

"Kalau aki biasanya tidak berpengaruh, kecuali memang sebelum banjir aki-nya memang sudah lemah," ucapnya.

"Semisal sulit di-starter bisa karena busi yang basah, coba keringkan atau ganti yang baru," lanjut Dody lagi.

Tapi misal busi sudah coba diganti dan tetap tidak mau hidup, waspadai kerusakan yang lebih berat.

Baca Juga: Cuci Motor Bekas Pakai Air Banjir, Ini Bagian Yang Terdampak, Bisa Bikin Susah

 

"Coba cek area spul, apakah ada yang gosong akibat korslet," tambahnya.

"Lalu urut area kabel dan soket secara menyeluruh, karena dikhawatirkan ada yang korsleting dari kabel," lanjutnya lagi.

"Yang terakhir dan paling banyak makan biaya jika rusak ada di area ECU," tambah Dody.

"ECU mungkin tidak rusak di bagian dalamnya, tapi dari pin besi yang keropos usai terendam banjir juga bisa bikin ECU tidak berfungsi," lanjutnya lagi.

"Jadi tidak bisa dicolok ke soket ECU, motor jadi tidak menyala," tutupnya.

Silakan cek bagian itu tadi jika motor kalian tidak mau hidup setelah terendam banjir.

Begini Ciri-ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Banyak Spot Tersembunyi

Uje
Yamaha NMAX terendam banjir

Otoseken.id - Motor bekas yang terendam banjir memang susah-susah gampang cara mengetahuinya.

Biasanya, yang susah karena pemilik motor bekas terendam banjir tentunya sudah membersihkan terlebih dahulu. 

Penjelasan Rizal Tanjung, salah satu pedagang motor bekas di kawasan Jakarta Barat, menuturkan beberapa cara yang bisa dipakai menjadi panduan deteksi motor bekas terendam banjir.

”Nggak susah meski pemilik sudah pasti akan membersihkannya telebih dahulu. Tapi ada beberapa trik yang bisa dipakai,” kata bapak akrab dipanggil Bang Tanjung itu.

Baca Juga : Harus Ganti! Ini Part yang Tak Boleh Diperbaiki Pasca Terendam Banjir

Jadi, meski sudah dibersihkan, biasanya itu hanya bagian luar atau bagian yang bisa langsung dilihat.

 

Sudut tersumbunyi kadang bisa dihilangkan, kadang juga susah atau malah luput dari langkah pembersihan dalam rangka mengusir jejak banjir di motor.

Kalau bagian bodi, sambungan dek atau plastik bodi bisa dicermati dengan cara dibuka atau dipisah.

Nah, dari situ biasanya sisa-sisa air kotor bekas endapan tanah luput dari pembersihan, harus dibuka terlebih dahulu baru terlihat, kalau nggak dibuka ya nggak terlihat

Baca Juga : Naksir Kawasaki Ninja 150 RR? Wajib Pantau Ini Sebelum Dibayarin

Instagram/@infobandungkota
Perjuangan Honda Vario dan Yamaha Aerox melibas derasnya banjir di Bandung, Jawa Barat

Atau kalau mau lebih ektrem lagi, buka seluruh bodi untuk mencermati bagian yang diselubungi plastik bodi itu bersih atau ada tanda bekas kena rendam air kotor.

Biasanya juga, bagian di dalam itu masih menyisakan endapan pasir kotor yang berkumpul di permukaan kecil atau kompoen di balik plastik bodi.

Lebih detail lagi, perkabelan atau soket biasanya luput dari pembersihan karena memang tidak terjangkau langsung oleh tangan. 

Pada bagian terbuka lain seperti sakelar sein, lampu yang ada di setang juga bisa dijadikan indikasi.

Baca Juga : Air Aki di Motor Tiba-Tiba Panas, Eh Pas Ngerem Mesin Mendadak Mati?

Karena kena rendam air kotor, bagian seperti sakelar bakal jadi seret akibat ada sisa pasir atau tanah endapan air kotor. 

Mau lebih detail lagi, coba dibuka, bagian di balik sakelar pasti banyak menyisakan kotoran.

Begitu mesin dihidupkan dan suara yang timbul cukup kasar, patut dicurigai terkena imbas banjir, atau pernah kemasukan air dan mempengaruhi kinerja pelumas.

Kalau pun bukan karena banjir, suara mesin kasar  mencirikan bahwa kondisi motor bekas kurang perawatan dan tidak layak dibeli.

Baca Juga : Suzuki Nex Bekas Cuma Rp 5 Jutaan, Kok Bisa? Katanya Sih Ini Sebabnya

Buka boks CVT motor matik, kalau banyak komponen berpasir dan berkarat, itu tanda sering terendam air.

Langkah lanjutan, buka bagian garrdan, motor terendam banjiir biasanya pelumas bagian ini sudah berubah warna, umumnya seperti kopi susu.