Dongkrak Mobil Bekas, Begini Cara yang Benar, Banyak Yang Salah Tuh

ARSN,Dylan Andika - Senin, 9 Maret 2020 | 18:46 WIB

Ilustrasi posisi dongkrak mobil (ARSN,Dylan Andika - )

Otoseken.idHal yang perlu untuk kita ketahui adalah bagaimana cara mendongkrak mobil dengan baik dan benar saat diperlukan.

Pasalnya, banyak yang enggak tahu cara yang benar mendongkrak mobil saat ban kempes.

Cara mendongkrak yang salah tidak hanya dapat menimbulkan kerugian bagi kendaraan, tapi juga dapat mencelakakan diri Anda sendiri dan orang disekitarnya.

Tim GridOto.com kali ini akan membahas cara mendongkrak mobil yang benar berdasarkan referensi dari buku panduan resmi Honda Brio.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Dalam skenario mengganti ban yang kempes, pastikan mobil sudah berhenti di tempat yang aman, rata, stabil, dan tidak licin.

Kemudian nyalakan lampu hazard, matikan mesin, aktifkan rem parkir, dan masukkan tuas transmisi ke posisi R (manual) atau P (otomatis).

Jangan lupa juga untuk mengganjal bagian depan dan belakang roda yang letaknya bersilangan terhadap roda yang akan diganti.

Siapkan dongkrak, ban cadangan, serta peralatan lain yang dibutuhkan seperti tangkai dongkrak dan kuci roda.

Baca Juga: Penyebab Ban Mobil Bekas Berumur Singkat, Alur Ban Banyak Batu Krikil

Letakkan dongkrak di dekat ban yang akan diganti dan tepat berada di bawah titik tumpu dongkrak.

Dylan Andika/GridOto.com
Titik tumpuan dongkrak bagian depan pada Honda Brio

Posisi titik tumpu pada setiap kendaraan dapat berbeda-beda dan dapat dilihat di buku manual mobil masing-masing.

Putar dongkrak secara perlahan menggunakan tangkai dongkrak dan kuci roda sampai bagian atas dongkrak bersentuhan dengan titik tumpu kendaraan.

Periksa kembali apakah permukaan dongkrak dan mobil yang bersentuhan sudah pada posisi yang tepat.

Jika semua sudah di posisi yang benar, baru naikkan mobil hingga ban yang perlu diganti terangkat dari permukaan tanah.

Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Otoseken.id - Belakangan, mobil yang sudah berumur di atas 10 tahun makin banyak peminatnya.

Mobil tua punya panggilan sayang Motuba alias Mobil Tua Bangka di sosial media.

Mobil tua bangka ini masih dicari di bursa mobil bekas untuk digunakan sebagai mobil harian, mobil kedua atau koleksi dan penyaluran hobi otomotif.

Mengingat usianya yang sudah uzur, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan apabila Anda ingin membeli Motuba.

Octa/Otomotifnet
Ilustrasi mobil tua bangka

Baca Juga: Sering Terlewat, Ini Waktu Yang Tepat Kuras Air Radiator di Motor Sob

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagian interior.

"Pertama yang saya lihat pasti interior dulu. Kita bisa menilai bahwa Motuba terawat atau tidak dilihat dari kondisi dan orisinalitas interior," ucap Herry, Manajer Operasional DTM Station di Jl. M. Saidi Raya No. 88A, Petukangan, Jakarta Selatan.

Ini karena komponen interior Motuba sangat sulit dicari suku cadangnya jika ada kerusakan, kalaupun tersedia biasanya dari copotan.

"Makanya hampir dipastikan jika pemilik merawat dan menjaga orisinalitas interior maka motuba tersebut terawat dengan baik," ucap Herry.

Hal kedua yang wajib diperhatikan adalah sektor mesin dan kaki-kaki mobil.

Baca Juga: Ini Tujuan Cek Filter Solar Setelah Mobil Diesel Diajak Jalan Jauh

Komponen-komponen di wilayah ini berpotensi sudah aus akibat pemakaian.

"Sudah menjadi resiko membeli Motuba pasti part mesin dan kaki-kaki perlu diganti, makanya kita harus memilih kondisi yang bagus maupun sudah diganti baru untuk meminimalisir biaya tambahan," lanjut Herry.

Untuk eksterior pertimbangan utamanya asal tidak ada penyok dan karat yang parah saja.

Baret halus atau cat yang sedikit pudar bisa dimaklumi mengingat usia mobil yang sudah lebih dari satu dekade.

"Sekarang sudah banyak bengkel reparasi yang bisa memperbaiki bodi Motuba hingga seperti baru, jadi bukan masalah berarti apabila kondisi eksterior kurang baik," tutupnya.