Mobil Bekas Parkir di Tanjakan, Gigi Diposisi 1, Adakah Manfaatnya?

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Jumat, 13 Maret 2020 | 15:29 WIB

Mobil transmisi manual (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idBiasanya, ada pemilik mobil yang memasukan gigi pada transmisi manual saat mobil parkir.

Ini merupakan salah satu kebiasaan yang cukup unik dan turun-temurun dilakukan.

Sebenarnya pasang gigi masuk seperti itu saat parkir cenderung bisa membantu bukan berbahaya.

Kebiasaan menggeser tuas persneling ke posisi gigi masuk karena ketakutan rem parkir belum cukup membuat mobil dalam posisi diam.

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Biasanya hal itu dilakukan saat kondisi parkir di tanjakan atau turunan.

Ketika posisi gigi masuk tidak begitu memengaruhi mekanis di sistem transmisi.

Namun yang jadi catatan, kebiasaan pasang gigi masuk biasanya dilakukan buat model dengan sistem rem parkir menggunakan kabel.

 

Sementara jika mobil sudah mengadopsi sistem elektrik, cara itu tidak perlu lagi dilakukan.

Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Rp 30 Jutaan, Suzuki Katana 1992 Murah Banget

Ada hal yang perlu diperhatikan jika pengemudi meninggalkan mobil parkir dengan gigi masuk, yaitu saat kembali dan ingin menyalakan mesin.

Pastikan tuas persneling ada di posisi netral agar mobil tidak menyeruduk ketika mesin dinyalakan.

Mobil Bekas Taksi Blue Bird Mulai dari Rp 60 - 250 Jutaan, Toyota Limo, Mercy, sampai Alphard

Otoseken.id - Membeli mobil bekas operasional taksi menjadi alternatif untuk mendapatkan mobil yang terjangkau dan tahun relatif muda.

Salah satu armada taksi yang dijual adalah PT. Blue Bird yang sudah habis masa pakainya untuk peremejaan atau regenerasi.

"Armada untuk operasional mobil ini 5 tahunan, kalau sudah habis masa pakainya akan dijual ke konsumen, konsumen sudah tinggal pakai saja sudah, atribut taksi dan kondisi mesin dan kaki-kaki sudah diperbaiki" " Kata Asri Winarni, General Manager Used Car Blue Bird, di Mampang, Jakarta Selatan.

"Plat sudah warna hitam atas nama PT Blue Bird, konsumen tinggal balik nama, atau bisa juga kami yang urus, kalau pajak tahunan semua dalam kondisi hidup ya," lanjut Asri.

(Baca Juga: Upgrade Toyota Limo Eks Blue Bird Agar Mirip Vios, Siapkan Dana Segini)

Otoseken mengunjungi salah satu showroom Blue Bird di Mampang Jakarta Selatan yang merupakan pusatnya.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Toyota Limo/Vios Gen 2 dan Gen 3 eks Blue Bird Mampang

Hampir semua line up lengkap, mulai dari Toyota Limo 'Vios', Nissan Almera, Mercedes-Benz C class dan E class, dan Toyota Alphard.

Untuk warnanya, Anda bisa langsung memilih warna yang sudah tersedia, atau bisa request warna yang akan dipilih.

Dari pantauan Otoseken, rata-rata jarak tempuh armada taksi Blue Bird yang dijual ini berkisar antara 200 sampai 300 ribuan kilometer.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Mesin Toyota Limo 1NZ-FE VVT-i berkapasitas 1.500 cc eks Blue Bird

(Baca Juga: Toyota Limo 'Vios' Eks Taksi Blue Bird, Ada Gen 2 dan Gen 3, Harga Mulai dari Rp 70 Juta)

"Konsumen boleh test drive, kalau dirasa ada yang kurang atau butuh perbaikan contoh di kaki-kaki, bisa langsung diperbaiki di bengkel atau workshop kami," katanya.

Pembayarannya pun bisa dilakukan secara tunai (cash) atau bisa juga dengan kredit.

"Boleh cash atau kredit, kalau di kami pakai Adira, tapi kalau konsumen mau pakai leasing dari luar kami juga terima," kata Ramlan, Marketing Showroom Blue Bird Mampang, Jakarta Selatan.

"Kalau buat nego masih bisa, langsung saja datang ke pool kami di Mampang, Jakarta Selatan," lanjut Ramlan.

Berikut daftar harga mobil bekas taksi eks Blue Bird: