Mobil Bekas Pakai Aki Basah, Jangan Sampai Kering, Ini Akibatnya

ARSN,Dylan Andika - Senin, 16 Maret 2020 | 18:08 WIB

Ilustrasi Aki Basah (ARSN,Dylan Andika - )

"Bisa jadi karena alternator mobil mengalami gangguan atau kerusakan sehingga aliran listrik balik ke aki lemah," buka Fandy, pemilik bengkel spesialis Cakra Motor 11 Blok M.

Baca Juga: Tips Bikin Awet Aki Mobil Bekas, Lakukan 7 Hal Ini, Umur Aki Bisa Panjang

Saat mesin mobil bekerja, spul di dalam alternator menjadi penyimpan daya listrik untuk ke perangkat elektrikal dan pengisian daya listrik ke aki saat digunakan.

Jika alternator lemah, otomatis arus listrik yang kembali ke aki di bawah normal dan membuat aki menjadi drop.

"Kondisi sel dan cairan elektrolit di dalam aki basah atau kering juga berpengaruh terhadap besarnya tegangan aki," tekan Fandy.

Cairan elektrolit menjadi material utama yang dikonversikan oleh lembaran sel-sel di dalam aki menjadi tenaga listrik.

Baca Juga: Aki Mobil Merek Yuasa, Ada Kering dan Basah, Simak Daftar Harganya

Bila sel sudah mengalami korosi atau berkerak, daya listrik yang dihasilkan juga menjadi lebih lemah. 

"Sel aki juga tidak bisa menghasilkan tegangan listrik yang cukup kalau cairan elektrolitnya kurang dari batas normal," jelas Fandy.