Otoseken.id - Surat pembaca terkirim ke tim konsultasi R4 Tabloid OTOMOTIF.
Peter, sang pengirim surat menyampaikan sebuah pertanyaan mengenai masalah di mobil miliknya, Volkswagen Tiguan produksi 2015.
Ia mengatakan kalau sudah melakukan penggantian komponen pompa air atau water pump sebanyak dua kali sejak dari baru.
“Dalam kurun waktu 4 tahun lebih, dengan jarak tempuh sekitar 50 ribu, sudah dua kali ganti,” katanya.
Baca Juga: Hatchback VW Polo Bekas, Mesin Irit Fitur Melimpah, Yaris Kalah Murah
Nah, yang ia tanyakan, apakah hanya VW Tiguan saja, atau mobil VW dan mobil produksi Eropa lain sering bermasalah dengan komponen water pump?
Dari pantauan OTOMOTIF dari berbagai sumber, memang salah satu penyakit mesin VW dan Audi yang berteknologi TSI adalah pada bagian water pump.
Kami pun mencoba menanyakannya pada pihak PT. Garuda Mataram Motor, selaku pemegang merek Volkswagen di Tanah Air.
Awaludin, mekanik dari dealer VW Kemayoran mencoba memberikan jawaban, “Biasanya bagian plastik dan bearing water pump menjadi awal masalahnya,"
"Ciri khasnya mulai ada noise (bunyi) kasar pada fan belt dan tensioner,” katanya.
Awaludin juga mewanti kalau umur pakai water pump ini kisarannya antara 2-3 tahun, “Lebih cepat kalau sering menerabas banjir yang tinggi,” katanya.
Nah, kalau water pump terjadi kerusakan, efeknya sirkulasi air menjadi tidak maksimal dan berpotensi bikin mesin overheat.
“Penggantian water pump mesti satu set dengan magnetic clutch-nya, kisaran biaya komponen sekitar 6-7 jutaan,” jelasnya lagi.
Baca Juga: VW Tiguan Bekas, SUV Praktis Untuk Mobilitas Tinggi, Dilego Termurah Mulai Rp 190 juta
Permasalahan ini ternyata juga dimonitor oleh beberapa produsen komponen aftermarket.
Salah satunya UPS, produk aftermarket asal Florida Selatan, Amerika.
Dalam situs resminya, UPS menawarkan solusi untuk masalah ini.
UPS mendesain produk water pump aftermarket untuk mengganti water pump bawaan pabrik.
Mereka menggunakan satu set pompa air dari bahan alumunium cor.
Klaimnya punya umur pakai yang jauh lebih panjang dari water pump bawaan yang bahannya masih menggunakan plastik.
Menurut UPS, pada sebagian besar kendaraan TSI, pemanasan dan pendinginan konstan mengalir melalui pompa air, menyebabkan pompa plastik pabrik lepas dan pecah.
Retak inilah menyebabkan kebocoran besar dan masalah overheat.
Baca Juga: Harga VW Tiguan Bekas di Pasaran, SUV Anti Rewel-rewel Dari Eropa
UPS bahkan menjual water pump kit dalam bentuk satu set dengan impeler-nya atau baling-baling logam, untuk menggantikan baling-baling plastik bawaan pabrik yang diklaim rentan rusak karena panas dan mudah terlepas dari batang logam yang melekat padanya.
Dikutip dari forum internet vwfortex.com, mesin 2.0L TSI dapat mengalami masalah kebocoran oli yang berasal dari area cam cradle (penutup katup).
Oli ini dapat mengalir di bagian depan blok mesin ke rumah pompa air.
Setelah beberapa waktu, oli ini akan merusak plastik pompa air, menyebabkan kebocoran cairan pendingin.
Jadi, solusi terbaik saat ini adalah mengganti rumah pompa air pakai yang berbahan aluminium.