Beli Mobil Mercedes-Benz Bekas Taksi? Pastikan Mengecek 7 Bagian Ini

Dok Grid - Kamis, 6 Juni 2024 | 09:50 WIB

Mercedes-Benz C200 CGI 2014 Ex taksi Express Group (Dok Grid - )

Otoseken.id - Memiliki sedan mewah asal Jerman, Mercedes-Benz tentu menjadi impian semua orang, Mercedes-Benz menawarkan kemewahan, kenyamanan, dan fitur yang lengkap.

Namun untuk Anda yang budgetnya terbatas, membeli Mercy bekas taksi menjadi alternatif.

Tips Beli Mercedes-Benz Bekas Taksi

Mobil Mercedes-Benz bekas taksi memiliki harga yang miring, tapi membeli Mercedes-Benz eks taksi perlu perhatikan 7 bagian ini, simak:

1. Warna pelat nomor

Ketika kita ingin membeli Mercedes-Benz, masih ada yang dalam keadaan mentah, dan siap jalan.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Mercedes-Benz C200 CGI 2014 Ex taksi Express Group

Keadaan mentah maksudnya yaitu pelat nomor masih berwarna kuning, sehingga Anda diharuskan untuk mengubah warna pelat nomor menjadi hitam.

Mengubah warna pelat nomor Mercedes-Benz dari pelat kuning menjadi hitam biayanya cukup mahal, yakni sebesar Rp 25 juta.

"Biaya ubah warna pelat nomor jadi warna hitam dan balik nama atas nama pembeli itu Rp 25 juta," kata Syaputra Eka Kurniawan, Owner dari Deka Reset.

Baca Juga: Inilah Beberapa Kelemahan Mobil Mercedes-Benz C-Class Bekas, Simak

2. Surat-surat dan riwayat kendaraan

Sama seperti membeli mobil bekas pada umumnya, membeli mobil bekas wajib mengetahui surat-surat kendaraan seperti BPKP dan STNK masih ada.

Tanyakan juga riwayat kendaraan, bagaimana perawatan dan maintenance-nya.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Interior Merccedes-benz C200 CGI eks Silver Bird

3. Lampu indikator di Panel Instrumen

Kondisi mesin yang tidak sehat bisa diketahui pada lampu indikator di panel Instrumen yang menyala.

Ketika mesin dinyalakan, apabila muncul peringatan di panel instrumen, artinya ada komponen mesin atau fitur yang malfungsi seperti airbag dan sebagainya.

"Cek kesehatan mesin Mercy itu paling gampang, tinggal lihat saja di panel instrumen, kalau ada yang malfungsi ada peringatan yang menyala," kata Ramlan, Marketing showroom mobkas Blue Bird Mampang, Jakarta Selatan.

4. Mesin

Walaupun sudah ada peringatan di panel instrumen, tidak ada salahnya Anda juga mengecek ruang mesin mercedes-Benz eks taksi.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Mesin Mercedes-Benz C200 CGI eks Silver Bird

perhatikan kondisi mesin apakah terdapat karat, kebocoran cairan yang menyebabkan ruang mesin basah, selain itu perhatikan suara mesin apakah halus atau malah kasar.

Sebelum membeli, mintalah ke penjual untuk dilakukan scan untuk lebih memastikan apa saja komponen mesin yang perlu perbaikan, atau membawa teknisi.

Baca Juga: Begini Langkah Cara Ganti ECU Mobil Mercedes-Benz, Jangan Asal Ganti

5. Kaki-kaki

Istilah dan kesan 'mobil capek' terus melekat dan membayang-bayangi calon pembeli mobil eks taksi, rata-rata jarak tempuh (odometer) di atas 200-300 ribuan kilometer.

Jarak tempuh yang tinggi membuat komponen kaki-kaki mengalami keausan, untuk itu pengecekan kaki-kaki di mobil eks taksi harus ekstra.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Mercedes-benz Eks Silver Bird C200 dan E200

Perhatikan kondisi sokbreker apakah ada kebocoran oli, kemudian lakukan test drive, pastikan bantingan mobil masih nyaman dan tidak ada bunyi-bunyi aneh di area kaki-kaki.

Perbaikan kaki-kaki dan harga sokbreker Mercedes-benz tergolong cukup mahal, jadi jangan sampe kantong jebol ya sob.

6. Kondisi interior

Karena Mercedes-Benz bekas taksi dulunya dioperasikan untuk armada taksi, untuk itu perhatikan juga kondisi dasbor masih dalam keadaan baik, dan jok serta panel door trim tidak ada yang sobek.

Perhatikan juga kondisi plafon, penyakit mobil Eropa yakni plafon yang sudah turun, jika diperbaiki biayanya juga cukup mahal.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Odometer Mercy Eks Silver Bird 200ribuan km

7. Jarak tempuh

Jarak tempuh juga menjadi faktor penentu seberapa 'capek' mobil yang akan Anda beli, beberapa mobil eks taksi memiliki jarak tempuh antara 200 ribu sampai 300 ribu kilometer.

Baca Juga: Pembeli Harus Tahu, Inilah Satu Penyakit Utama Mercedes-Benz Bekas