Otoseken.id - Proses sterilisasi di interior mobil berbentuk kabut dinamakan fogging.
Tujuannya untuk membunuh mikroorganisme yang tak kasat mata.
Fogging interior biasanya dilakukan oleh tenaga profesional lewat jasa penyedia fogging mobil.
Ziebart merupakan salah satu merek yang menyediakan jasa fogging interior pada mobil.
Baca Juga: Ajaib! Asap Fogging Bisa Bikin Kabin Mobil Nggak Penyakitan Sob
Produk fogging di Ziebart disebut dengan nama Z-FRESH.
Aloysius Gare, Kepala Bengkel Ziebart Cempaka Putih, mengatakan bahwa Z-FRESH merupakan teknologi pembunuh bakteri, jamur, dan virus pada interior kendaraan.
Proses pengerjaan fogging dilakukan dengan menggunakan mesin khusus.
Mesin fogging tersebut akan mengubah cairan Z-FRESH menjadi asap kabut yang akan diarahkan lewat saluran AC yang berjalan.
Baca Juga: Fogging Interior Mobil Bekas, Cegah Virus Corona, Segini Biayanya
Alhasil, Z-FRESH akan menjangkau seluruh bagian interior mobil hingga ke dalam saluran AC.
Selain itu, Aloysius juga mengatakan bahwa produk Z-FRESH dapat melindungi interior dari bakteri, jamur, dan virus sampai 2 bulan.
“Selama 2 bulan Z-FRESH masih aktif,” tegasnya.
Untuk sekali pengerjaan fogging Z-Fresh di Ziebart, biaya yang dipatok adalah Rp 350 ribu.
Harga ini berlaku untuk semua jenis mobil tidak terkecuali merek atau ukuran mobil.
Hindari Tangki Bensin Mobil Bekas Sering Kosong, Ini Dampak Buruknya
Otoseken.id - Bagi pemilik mobil bekas, hindari tangki bensin kosong dan harus diisi secara teratur.
Pasalnya, tangki bahan bakar yang sering dibiarkan hampir kosong selain berisiko kehabisan bahan bakar, juga dapat mengakibatkan dampak buruk bagi komponen mobil lainnya.
Apa sajakah dampak buruk yang ditimbulkan oleh tangki mobil yang sering dibiarkan hampir kosong?
Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan bahwa tangki bahan bakar yang hampir kosong berpotensi menimbulkan uap air yang lebih banyak ketimbang tangki yang terisi.
Baca Juga: Water Pump Mobil Bekas Rusak? Biaya Perbaikan Murah, Cuma Segini Loh
Pada tangki yang terbuat dari logam, uap air tersebut dapat menyebabkan karat.
“Akibatnya mengurangi usia pakai tangki logam karena korosi,” jelas Samsudin.
Karat yang tersedot pompa juga akan membuat filter bahan bakar cepat kotor.
Tidak sampai di situ, pompa bahan bakar juga bisa jadi korban jika kotoran dan karat yang mengendap di bawah tangki serta uap air sampai terisap ke dalamnya.
Baca Juga: Jangan Asal Tuduh Busi, Mesin Mobil Bekas Pincang Bisa Dari Sini
“Endapan kotoran dan uap air yang ada di tangki yang terisap oleh pompa akan merusak pompa,” terangnya.
Maka dari itu, Samsudin menyarankan sebaiknya untuk mengisi bahan bakar hingga penuh jika kendaraan akan ditinggal lama.
“Hal itu agar tidak terjadi korosi karena uap air yang terjadi di tangki logam,” tutupnya.