Otoseken.id - Gara-gara virus Corona atau Covid-19, penyemprotan disinfektan semakin gencar dilakukan dimana-mana.
Tidak jarang juga mobil jadi sasaran penyemprotan disinfektan.
Namun, adakah dampak yang ditimbulkan oleh penyemprotan disinfektan tersebut pada cat bodi mobil?
GridOto.com bertanya kepada 2 orang narasumber yaitu Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, dan Hendrik, pemilik dari Lumens Premium Auto Detailer, yang keduanya sama-sama berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara (30/3).
Untuk disinfektan yang berbahan dasar alkohol, Christian mengatakan kemungkinan dampak langsung yang ditimbulkan pada cat dan trim mobil tidak ada.
Baca Juga: Kaca Pintu Mobil Bekas, Pakai Tipe Temperlite, Ini Alasannya
Namun, untuk disinfektan yang punya bahan dasar seperti pemutih atau karbol, dampaknya dapat menyebabkan menurunkan kualitas warna atau korosi warna pada cat mobil.
“Jadi yang warnanya mengilap tiba-tiba jadi butek,” terang Christian.
Hendrik sendiri menyatakan, kita tidak dapat sepenuhnya mengetahui kandungan disinfektan yang disemprotkan pada mobil kita.
Namun, ia sependapat dengan Christian, untuk mobil yang tidak langsung dibilas dapat mempercepat oksidasi cat.
“Akibatnya warna cat menjadi kusam,” sambung Hendrik.
Baca Juga: Tips Berantas Pintu Mobil Bekas Berderit, Gak Boleh Pakai Cairan Penetran!
Jadi apa yang harus kita lakukan jika sudah terkena semprotan disinfektan?
Hendrik menyarankan untuk segera mencuci mobil yang terkena disinfektan.
Tidak jauh berbeda dengan Hendrik, Christian mengatakan mobil yang terkena semprotan disinfektan harus dicuci sesegera mungkin dan diusahakan menggunakan sabun.
“Supaya residu daripada disinfektan tersebut paling tidak sudah bisa hilang,” sambungnya.
(Baca Juga: Cairan Poles 2 in 1 dan 3 in 1, Apa Bedanya dengan Cairan Poles Biasa?)
Namun, jika mobil sudah dicuci dan ternyata meninggalkan flek air yang sudah menempel atau warna mobil sudah terlanjur menjadi kusam, Christian menyarankan untuk melakukan tahap compounding dan polishing.
“Atau pakai produk poles 2 in 1 boleh, dicoba gosok pakai kain pelan-pelan, mudah-mudahan bisa hilang,” sambungnya.
Untuk flek air yang sulit dihilangkan, dapat juga menggunakan produk water spot remover yang dapat ditemukan dengan mudah di pasaran.
“Tapi kalau memang repot dan di rumah hanya ada compound dan polish, coba digosok dengan compound dan polish, karena harusnya flek air apabila belum terlalu lama tidak akan sekeras itu,” tutup Christian.