Flashback Honda Odyssey Tahun 1999-2005, Sempat Jadi Kontroversi Antara Station Wagon dengan MPV

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 10 April 2020 | 14:35 WIB

Ilustrasi Honda Odyssey (Abdul Aziz Masindo - )

Gejala body roll masih sedikit terasa ketika melaju kencang.

Maklum, bodi cukup bongsor didukung suspensi lembut membuat karakter ini muncul.

Kesenyapan interior dan kelegaan ruang juga jadi senjata andalan.

Penumpang di dalamnya serasa sedang duduk dalam sedan saloon dengan ruang besar.

Apalagi dengan tambahan bangku baris ketiga (bisa dilipat secara elektrik), makin banyak penumpang yang bakal merasakan kenyamanannya.

Baca Juga: Honda Mobilio Facelift 2018 Bekas, Tipe RS Segini, Termurah Rp 100 Jutaan

Hanya saja, ketika MPV lain berukuran lebih kecil sudah melengkapi sensor parkir di bumper belakang, Odyssey tak tersedia ‘jasa pelayanan’ ini bagi pengemudinya.

Juga jangan harap meninggalkan mobil ini kalau terpaksa harus parkir paralel.

Faslilitas Shift Lock seperti pada varian Honda yang lebih kecil macam Jazz, City maupun Stream, tak dijumpai di dekat tuas New Honda Odyssey.

Untuk Honda Odyssey versi Importir Umum, menggunakan transmisi otomatis konvensional.

Yang keluaran HPM, menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continous Variable transmission).