Otoseken.id - Astra Daihatsu motor (ADM) meluncurkan Daihatsu Great Xenia pada Agustus 2015 lalu.
Sebenarnya Daihatsu Great Xenia masih merupakan Xenia generasi kedua yang hanya mengalami facelift.
Kemudian Great New Xenia facelift lagi di Januari 2019 dan berganti nama menjadi Grand New Xenia yang masih dipasarkan sampai sekarang.
Daihatsu Great Xenia dalam kondisi bekas masih banyak diminati, di pasaran mobil bekas pun Great New Xenia dan saudara kembarnya Grand New Avanza masih jadi incaran.
Baca Juga: Daihatsu Great Xenia 1.000 cc Tipe M, Fitur Enggak Banyak Tapi Lumayan
Daihatsu Great Xenia tipe R Sporty A/T merupakan trim Paling mewah dari Xenia. Daihatsu Astra Motor (ADM) menutupi Xenia dari segala kekurangan yang ada di varian sebelumnya.
Pada interiornya kini sudah ada layar MID (Multi Information Display), pilar C yang berada di belakang sudah tertutup cover sehingga lebih rapi.
Begitupun setirnya bisa naik turun atau tilt steering sehingga bisa mendapatkan posisi mengemudi yang ergonomis.
Di bagian eksterior depan sudah terpasang DRL (Daytime Running Light) yang terpasang di sebelah fog lamp depan, sehingga menjadi mobil yang kekinian.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Rp 80 Jutaan, Toyota Avanza, X-trail, Focus Hingga Xenia
Walaupun varian R Sporty sebagai top level dari Great Xenia ini, tapi Great Xenia masih tetap menggunakan mesin 1.300 cc dengan kode 1NR-VE.
Tim OTOMOTIF sudah melakukan tes akselerasi dan konsumsi bahan bakar Daihatsu Xenia tipe R Sporty transmisi matik dan manual.
Dari hasil data test, tipe R Sporty yang menggunakan transmisi otomatis ini lebih efisien saat di dalam kota dan juga akselerasi lebih kencang.
Akselerasi 0-100 km/jam Great Xenia matik tercatat 13,7 detik, sedangkan versi manualnya 14,6 detik.Baca Juga: Punya Dana Rp 55 juta? Bisa Dapat Daihatsu Xenia Seken Tipe Ini
Akselerasi pertengahan dari 40-80 km/jam Great Xenia versi matik 5,8 detik, sementara versi manual lebih cepat yaitu 6,4 detik.
Untuk urusan efisien bahan bakar, tercatat data konsumsi dalam kota Great Xenia versi matik 11,6 km/liter, sedangkan yang manual hanya 9,4 km/liter, lebih irit versi matiknya.
Namun untuk hasil tes rute luar kota, versi matik lebih boros yakni 12,8 km/liter, sedangkan versi manual 15,8 km/liter.
Kalau pada kecepatan konstan di 100 km/jam, keduanya beda-beda tipis, versi matiknya 15,7 km/liter, sementara versi manualnya 15,4 km/liter.