Otoseken.id - Ketika Anda tertarik ingin memilik Toyota Corolla Twincam GTi, yang harus anda perhatikan adalah berikut ini.
"Penyakit paling sering itu ring distributor (biasanya disebut ring O distributor) getas lalu oli bocor, ini disebabkan efek panas dari manifold karena lokasi distributor yang posisinya persis diatas manifold dan lebih sering disebabkan karena plat penghalang panas dibawah distributor dicopot/hilang dan tutup manifold juga sudah tidak ada," ujar Heron dari R Speed di Cipinang yang cukup sering menangani Twincam GTi.
Solusinya cepat diganti satu set seal bagian luar dan dalam, karena tetesan oli itu bisa merusak kumparan yg ada di dalam distributor yg akhirnya merusak distributornya.
Dan usahakan plat penahan panas distributor dan cover manifold tetap dipakai. Yang kedua TPS (throttle position sensor) juga sering error.
Baca Juga: Toyota Corolla Twincam, Mobil Gaul Anak Muda Di Tahun '90an Sampai Sekarang
Yang ketiga soket-soket wiring banyak yang sudah getas/meleleh dikarenakan usia mobil yang sudah diatas 20 taun, masalahnya soket-soket ini juga tidak mudah mencarinya.
Yang keempat sama seperti Corolla yang lain, penyakit power steering juga masih menjadi kendala bocor, baik dari seal atas maupun dari racksteer.
Terakhir, "Adjuster sensor oksigen (O2) sering banyak yang hilang, dan partsnya sudah sangat sulit ditemukan," jelas Heron. Penggunaan oli pun harus diperhatikan, karena ini masuk kategori mesin performance maka disarankan lebih baik menggunakan tingkat kekentalan yg rendah, maksimal 10W/40. Heron juga menyarankan untuk memakai parts orisinil, "Jangan pakai KW karena ini mesin kencang," tutup Heron.
Toyota Corolla Twincam, Mobil Gaul Anak Muda Di Tahun '90an Sampai Sekarang
Otoseken.id - Kalau Anda pernah jadi 'anak mobil' di tahun '90-an, mungkin Anda pernah punya atau setidaknya mengidam-idamkan sedan yang bernama Toyota Corolla Twincam ini.
Yup, Corolla Twincam bisa dibilang jadi mobil yang melambangkan 'anak mobil gaul' di era '90an. Bahkan sebenarnya sampai saat ini, mobil ini masih banyak penggemarnya lho!
Otoseken coba memberikan sedikit sejarah Corolla Twincam ini ya! Corolla Twincam dengan kode bodi AE92 ini dijual di Indonesia sejak tahun 1988, ada yang bilang di akhir 1987 sebenarnya sudah ada hanya masih sedikit sekali unitnya.
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, ada 2 model dan 3 tipe yang dijual ketika itu. Model sedan yang paling umum dan liftback yang konon tidak banyak unitnya namun lebih unik modelnya.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Innova 2009 Diesel Seken, Tipe V A/T Facelift Cuma Segini
Untuk sedan, ada 3 tipe yaitu SE, 1.6 SE Limited, dan yang paling 'sakti' adalah GTi. Paling banyak terjual adalah 1.6 SE Limited, terbukti masih banyak terlihat sampai saat ini.
Kuy kita bedah satu-satu! Untuk yang tipe SE, ini adalah tipe yang paling standar. Dari luar tampangnya gak ada beda dengan 2 saudaranya, pembedanya hanya di emblem di bagasi yang bertuliskan 'SE'.
Untuk mesin, tipe SE dibekali mesin 2E berkapasitas 1.300 cc yang sama seperti Starlet dengan transmisi manual 5 percepatan. Lalu perbedaan lainnya ada di interior, tidak ada power window karena masih menggunakan putaran kaca untuk buka tutup kaca.
Lalu untuk tipe 1.6 SE Limited, dibekali mesin 4AF yang berkapasitas 1.600 cc karburator dengan transmisi manual 5 percepatan.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Agya 2013 Seken, Termurah Rp 80 Jutaan
Tipe ini juga sudah dilengkapi power window, electric mirror, dan central lock sebagai fitur standar.
Nah, yang paling sakti adalah Corolla Twincam GTi alias Grand Touring Injection.
Konon untuk GTi ini dulu unitnya memang tidak banyak, sehingga sekarang mencari yang masih bagus dan utuh pun cukup sulit.
Berbekal mesin legendaris Toyota yaitu 4AG-E yang berkapasitas 1.600 cc dengan sistem injeksi, mesin ini sudah terbukti memiliki power yang besar.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Innova 2008 Diesel Seken, Tipe Tertinggi Rp 100 Jutaan
Bahkan mesin ini masih banyak diincar oleh para speedgoers lho!
Selain itu, GTi juga sudah mengadopsi disc brake untuk depan belakang dan pelek standarnya juga sudah berukuran 14 inci.
Bahkan sudah dilengkapi strutbar yang ada di ruang mesin nih! Emblem GT Twincam di grill depan dan bagasi belakang jadi penegas tipe ini.
Interiornya juga berbeda jauh dibanding 2 saudaranya. Jok model semi bucket dengan bahan fabric motif khusus sampai ke doortrimnya jadi banyak incaran.
Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2008 Seken, Diesel M/T Rp 100 Jutaan
Lalu setir nodel 3 spoke dengan balutan kulit juga jadi pembeda. O ya, speedometer pun juga berbeda, lebih lengkap!
Untuk rentang harga, Corolla Twincam dalam kondisi biasa harganya berada di antara Rp 27 juta sampai Rp 45 jutaan untuk yang tipe SE dan 1.6 SE Limited. Kalau kondisi istimewa, harganya bisa diatas itu ya!
Kalau untuk harga Corolla Twincam GTi, lebih ajaib lagi nih! Ada yang buka harga standar di Rp 45 jutaan sampai ada yang buka harga di Rp 80 jutaan. Itu semua tergantung kondisi dan kelengkapannya ya!