Mesin Mobil Bekas Tersendat, Loyo Gak Bertenaga, Gejala Injektor Tersumbat Tuh!

ARSN,Ryan Fasha - Senin, 20 April 2020 | 19:30 WIB

proses pembakaran oleh busi tidak normal (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - Seiring waktu, injektor mesin mobil mudah kotor, apalagi kualitas bahan bakar yang kurang bagus.

Kotoran di lubang injektor akan menyebabkan mampat dan berakibat pengabutan bahan bakar menjadi tidak sempurna.

Injektor pun tidak akan bisa bekerja maksimal karena residu kotoran bahan bakar tersebut.

Lalu bagaimana efeknya bagi mesin bila kotoran yang menempel pada injektor sudah terlalu banyak?

ryan/gridoto.com
Injektor mobil

Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Harga Jual Mobil Bekas ke Dealer Turun Hingga 20 Persen

Hal ini dijawab langsung oleh Bambang Supriyadi selaku Product Improvement Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menyebutkan injektor yang kotor akan membuat mesin tidak bekerja dengan normal.

"Pengabutan bahan bakar oleh injektor sudah diatur oleh pabrikan agar mendapatkan efisiensi pembakaran di ruang bakar dengan baik," buka Bambang.

"Kalau injektor bermasalah seperti ditumpuki kotoran akan membuat bahan bakar tidak homogen dengan udara," tambahnya

Alhasil akan membuat campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai permintaan mesin.

Mobil akan kurang bertenaga karena proses pembakaran bermasalah.

Bahan bakar dan udara tidak dibakar tuntas oleh busi saat proses kompresi.

Baca Juga: Noda Aspal di Bodi Mobil Bekas Hilang Pakai Minyak Tanah, Fakta atau Hoax?

"Selain dari itu, mobil juga akan terasa tersendat-sendat saat berjalan," sebut Bambang.

Jangan biarkan injektor kotor dengan memperhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan.

 

Kabin Mobil Bekas Bau Apek? Komponen Ini Kotor, Bikin Bakteri Bersarang

Ilustrasi kabin mobil

Otoseken.id - Di mobil bekas, ada salah satu komponen AC mobil yang namanya filter kabin.

Sebagaimana kita ketahui, filter kabin AC mobil berfungsi untuk menyaring udara yang bersirkulasi di dalam kabin.

Saat ini, filter kabin AC menjadi komponen wajib yang harus tersedia di mobil.

Sama seperti penyaring lainnya, filter kabin AC mobil juga butuh pengantian dalam jangka waktu tertentu.

ryan/gridoto.com
Filter kabin setelah terendam banjir

Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Harga Jual Mobil Bekas ke Dealer Turun Hingga 20 Persen

Lalu bagaimana bila pemilik mobil malas mengganti filter kabin AC mobil yang sudah kotor?

Saat tim GridOto.com ngobrol dengan Nana pemilik bengkel spesialis AC Milan yang berada di Jl Kartini, Bekasi Barat, dirinya menyebutkan bahwa ruang kabin bisa menjadi tidak nyaman bila filter udara tidak diganti.

"Filter kabin yang sudah ditumpuki kotoran terlalu banyak akan menyebabkan udara yang berada di dalam kabin akan bau apek," buka Nana, pria asal Sunda ini.

"Bau apek yang dihasilkan akan membuat orang yang berada di dalam mobil akan menjadi tidak nyaman," tambah.

Baca Juga: Baca Juga: Busi Mobil Bekas Cepat Mati? Jangan Tuduh Jelek, Cek Komponen Ini

Selain menimbulkan bau, filter kabin yang terlalu kotor menyebabkan udara di dalam kabin tidak sehat.

Ini karena filter kabin AC mobil yang sudah kotor akan menimbulkan bakteri.

GridOto.com
Cek Filter Kabin Secara Berkala.

"Bakteri ini selain bikin bau juga membuat udara di dalam kabin tidak sehat," sebutnya.

Jadi ada baiknya lakukan penggantian filter kabin AC mobil secara berkala agar udara di kabin mobil tetap sehat dan segar.

Selain itu juga, bila ruang blower AC mobil sudah kotor lakukan servis dengan membongkar dan dibersihkan total.