Otoseken.id - Mobil yang cocok melewati segala medan adalah Toyota Fortuner.
Tidak hanya di medan off-road, di berbagai kondisi jalan raya pun Toyota Fortuner dapat menyesuaikan karakternya lewat 3 mode pengendaraan yang dimilikinya.
Tiga mode pengedaraan pada Toyota Fortuner tersebut ialah mode normal, Power Mode, dan Eco Mode.
Power Mode dan Eco Mode dapat diaktifkan secara langsung lewat tombol, sedangkan mode normal akan aktif secara otomatis jika kedua mode lain tidak diaktifkan.
Pilihan mode pengendaraan ini tersedia pada semua model Toyota Fortuner generasi terbaru, mulai dari tipe G, SRZ, VRZ, sampai TRD.
Apa Itu Fitur Power Mode dan Eco Mode?
Berikut penjelasan tentang Power Mode dan Eco Mode berdasarkan buku pedoman resminya:
Power Mode
Power Mode akan membuat tenaga yang disalurkan oleh mesin menjadi lebih responsif serta lebih presisi sesuai dengan injakan pedal gas kita.
Mode ini tentunya akan membuat mobil menjadi lebih “hidup” dan cocok digunakan di daerah pegunungan atau saat ingin mendahului kendaraan lain.
Untuk mengaktifkan Power Mode, kita hanya perlu menekan switch bertuliskan PWR MODE pada konsol tengah.
Aktifnya Power Mode juga ditandai dengan munculnya indikator PWR Mode pada multi-information display.
Power Mode dapat dinonaktifkan dengan cara menekan tombol switch kembali atau dapat secara otomatis dibatalkan saat mesin dimatikan.
Baca Juga: Tips Beli Toyota Fortuner Bensin Tahun 2005-2007 Bekas, Cek Part Ini
Eco Mode
Penggunaan Eco Mode akan membantu mobil untuk mencapai konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
Mode ini akan berguna terutama di kondisi kemacetan perkotaan, dimana kita sering sekali melakukan akselerasi.
Sama halnya dengan Power Mode, pengaktifan Eco Mode juga dilakukan dengan menekan tombol ECO MODE pada konsol tengah.
Aktifnya Eco Mode juga akan ditampilkan lewat indikator di multi-information display.
Yang berbeda dari Power Mode adalah Eco Mode tidak akan dibatalkan secara otomatis jika mesin dimatikan, sehingga kita harus secara manual menonaktifkannya dengan menekan tombol switch-nya kembali.
Baca Juga: Suara Mesin Toyota Fortuner Kasar? Tandanya Injektor Diesel Bermasalah