Otoseken.id - Ini tips buat pemilik motor yang rem belakangnya masih tromol, setelah dibersihkan pasang kampas remnya jangan kebalik.
Sebab, pemasangan kampas rem motor model tromol bisa saja terbalik antara yang atas dengan yang bawah.
Nah, sebelum dicopot kalian pastikan yang mana bagian kampas rem tromol yang bawah dan mana yang atas.
"Lebih baik ditandai dulu supaya tidak lupa," ucap Arif Wibowo pemilik Yamaha Mio GT keluaran 2012 yang berbagi pengalaman ke Gridoto.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Lumasi Lubang-lubang Kunci di Mobil
Arif memang termasuk orang yang doyan oprek motornya sendiri.
"Kalau misalnya kita pasang terbalik nanti bisa timbul efek mengunci atau bagel di rem belakang," tambahnya.
"Karena seiring pemakaian ada bagian kampas yang bergerak dan ada yang sebagai tumpuan saja," lanjut warga Sunter, Jakarta Utara ini.
Nah kalau posisinya terbalik, kampas rem yang tadinya bergerak tertukar menjadi tumpuan atau sebaliknya dan bisa muncul efek tersebut.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bikin Rem Teromol Pakem dan Enteng Sendiri
Karena konturnya jadi berbeda, kampas rem yang terpasang terbalik harus menyesuaikan lagi dengan dudukan di tromolnya.
"Sebetulnya tidak terlalu masalah tapi biasanya cukup lama terasa bagel sebelum berfungsi normal lagi," tutupnya.
Ngoprek Santuy di Rumah, Bikin Rem Teromol Pakem dan Enteng Sendiri
Otoseken.id - Saat ada waktu senggang dikala WFH, coba deh tips bikin enteng rem belakang yang masih teromol.
Trik bikin empuk dan pakem rem tromol ini cocok buat motor matik dan bebek yang masih gunakan rem belakang model tromol.
Pasalnya, seiring penggunaan terkadang rem belakang model tromol ini dirasa terlalu keras.
Maklum, rem tromol pakai sistem mekanik, bukan hidrolis seperti rem cakram yang sering dipakai untuk rem depan.
Baca Juga: Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Lumasi Lubang-lubang Kunci di Mobil
Tapi ada trik yang cukup mudah untuk bikin rem tromol jadi lebih empuk.
"Kita bisa pasang paha rem yang lebih panjang dari bawaan pabrik," ungkap Arif Wibowo owner Yamaha Mio GT keluaran 2012.
"Seperti matik Yamaha ini bisa pakai dari motor-motor sport Yamaha," ungkapnya.
Arif sendiri pasang paha rem punya Yamaha Byson di motor miliknya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Mudah Ganti Slang Rem Motor Sendiri
"Panjangnya kan beda lumayan tuh, Mio GT sekitar 8 cm sementara Byson sampai 12 cm," terang Arif yang tinggal di daerah Sunter, Jakarta Utara.
"Karena lebih panjang, makanya rem jadi lebih empuk dan lebih kuat menekan kampasnya," lanjut Arif.
Jadi selain lebih empuk, rem juga terasa lebih pakem dari standarnya.
"Dudukan paha rem juga sama sehingga tinggal pasang," terangnya lagi.
"Harganya juga lumayan terjangkau, paha rem Byson ini cuma Rp 15 ribu saja di bengkel resmi," tutupnya.