Otoseken.id - Sobat ingin cuci motor bekas sendiri di rumah? Jangan pakai sabun colek ya.
Pasalnya, Efek samping cuci motor pakai sabun colek ini mempengaruhi beberapa kondisi part dalam jangka panjang.
Padahal, mencuci motor pakai sabun colek sering dilakukan, termasuk di tempat cuci steam yang banyak ditemui.
Soalnya sabun colek efektif untuk membersihkan kotoran berupa lumpur, pasir bahkan sisa-sisa aspal dan oli di bagian bawah motor.
Baca Juga: 7 Pilihan Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Ada Bebek dan Matik, Tinggal Pilih Sesuai Keinginan
"Jangan terlalu sering menggunakan sabun colek saat mencuci motor," buka Joddy Ario, owner JDM Project, bengkel modifikasi dan salon motor kepada GridOto.com.
Menurut pria yang akrab disapa Joddy ini, sabun colek ini bisa menghilangkan oli atau pelumas.
Apalagi sabun colek lumrah digunakan untuk bagian kaki-kaki motor yang beberapa komponennya memerlukan pelumas.
"Kalau terlalu sering kena sabun colek, part-part motor yang butuh grease (gemuk) jadi kering," wanti Joddy saat dihubungi melalui sambungan telekonfrensi pada Selasa (14/04/2019).
Baca Juga: Tips Rawat Per Rem Teromol Motor Bekas, Modalnya Cairan Gemuk
Ada beberapa part yang butuh pelumas atau oli, diantaranya rantai dan bearing-bearing roda.
"Kemudian karet-karet sil yang ada di kaki-kaki jadi kurang awet," wanti Joddy.
Menurut Joddy, penggunaan sabun colek hanya cocok untuk membersihkan ban.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Bedanya Warna Air Radiator Untuk Motor Bekas
"Kalau untuk membersihkan ban, sabun colek masih cocok," pungkas Joddy yang bengkelnya berada di Jalan Jatiwaringin Raya No.2, Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini.
Tuh, buat kalian yang suka mencuci motor sendiri di rumah, sebaiknya hindari penggunaan sabun colek untuk mencuci motor.
Banyak Yang Belum Tahu, Bedanya Warna Air Radiator Untuk Motor Bekas
Otoseken.id - Air radiator yang beredar di pasaran ada yang berwarna merah dan hijau.
Banyak yang penasaran apa perbedaan diantara keduanya selain warna.
Umumnya, pemilik motor mengganti air radiator di motornya sesuai dengan warna air radiator bawaan motornya.
Misalnya pabrikan Yamaha dengan Yamacoolant dan Prestone identik dengan warna hijau, dan Honda dengan air radiator berwarna merahnya.
Lantas apa bedanya sih air radiator berwarna merah dan hijau?
Baca Juga: Pilihan Motor Bekas 250 CC Non Ninja dan R25, Termurah Rp 20 Jutaan
Apakah air radiator berwarna merah mampu mendinginkan mesin lebih baik dari air radiator berwarna hijau ?
"Tidak ada bedanya, warna air radiator atau coolant tidak menunjukan bagus atau tidak performarnya," buka Felix Chandra selaku Area Sales Manager distributor coolant Prestone, PT Laris Chandra kepada GridOto.com.
Bisa dibilang warna radiator atau coolant cuma ciri khas yang dibuat oleh pabrikan dan penanda kebocoran.
"Saat terjadi kebocoran pada mesin, dengan diberi warna merah atau hijau, kita bisa membedakan antara air radiator atau oli mesin," kata Faeru Haryadi, Bussines and Development Top 1 kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Ingin Kuras Cairan Radiator Motor Sendiri? Begini Proses Pengerjaannya
Setelah membaca artikel sudah jelas ya. ternyata air radiator atau coolant warna merah dan hijau ternyata enggak ada bedanya.
Suatu saat kalau ada kebocoran mesin, kalian bisa membedakan antara air radiator dengan oli mesin misalnya cuma dari warnanya.