Otoseken.id - Bodi motor kesayangan berisik parah? hal ini jadi penyebabnya.
Di beberapa model motor memang cover body ada yang gampang bergetar dan berisik.
Tentunya cover body yang bergetar dan berisik itu bikin tidak nyaman ketika motor digunakan.
"Berisik itu disebabkan oleh sambungan pertemuan antara cover body motor dengan cover body motor lainnya," buka Putra Perkasa, owner bengkel spesialis restorasi motor klasik, Jhon Clasik kepada GridOto.com.
Baca Juga: 7 Pilihan Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Ada Bebek dan Matik, Tinggal Pilih Sesuai Keinginan
Saat ini enggak sedikit cover body yang menggunakan baut atau klip sebagai sambungan antar body di motor.
Seiring dengan pemakaian, drat atau klip itu bisa rusak.
Efeknya body motor yang berbahan plastik itu jadi longgar.
Baca Juga: Tips Rawat Per Rem Teromol Motor Bekas, Modalnya Cairan Gemuk
"Hal itulah yang menyebab body motor yang berbahan plastik lama-lama getar dan berisik," tutur Jhon yang bengkelnya terletak di Jalan Jati Makmur No.37, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini.
Makanya, lakukan pemeriksaan di drat atau klip sambungan body yang getar dan berisik.
Sebenarya kalau sambungan body motor pecah harus diganti.
Sebelum diganti baru, kalian bisa manfaatkan double tape atau sil kecil untuk meredam getaran dan suara berisik.
Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini
Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.
Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.
Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.
"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Aslinya minyak rem berwarna merah terang.
Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.
"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.
"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.
Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan
Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.
"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.
Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.
Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!