Jurus Ampuh Cek Kondisi Sokbreker Mobil Bekas, Begini Ciri Sok Rusak

ARSN,Radityo Herdianto - Selasa, 28 April 2020 | 16:05 WIB

Suspensi Mitsubishi Xpander Cross (ARSN,Radityo Herdianto - )

Otoseken.idBuat yang ngabuburit di rumah saja,  bisa dimanfaatkan untuk mengecek kondisi mobil.

Salah satunya adalah mengecek suspensi atau sokbreker mobil untuk mengetahui kondisinya.

Begini cara mudah mengecek kondisi suspensi mobil di bulan puasa.

"Bisa diguncang dengan menekan pakai tangan berkali-kali sekuat mungkin di bagian atas lampu samping kap mesin, sejajar dengan sumbu suspensi depan mobil," terang Uban, pemilik bengkel spesialis Uban Jaya Motor kepada GridOto.com.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Hebo Car Bisa di Rumah Saja, Ini Daftar Harganya

Ketika hanya ditekan langsung terasa ngambang atau sangat mengayun, berarti sokbreker sudah lemah karena sudah tidak bisa menahan guncangan.

Atau dalam kondisi tertentu jika ditekan sampai ada bunyi jedug dan cenderung ambles, kemungkinan besar sokbreker sudah mengalami kerusakan.

"Oli sokbreker sudah tidak bisa menahan beban lagi, bisa juga tanpa disadari stopper sokbreker sudah sering terhantam dan pecah," tekan Uban.

Menurut Uban, kondisi sokbreker yang masih baik apabila saat ditekan ayunan suspensi terasa sedikit atau membal padat.

Baca Juga: Daftar Terbaru Honda Jazz 2007 Bekas, Tipe VTEC A/T Rp 80 Jutaan

Untuk suspensi belakang, Anda bisa ayunkan dengan duduk atau menekan bibir bagasi dan rasakan hal yang sama seperti kondisi suspensi depan.

"Lebih penting sokbreker depan, karena lebih rawan rusak daripada sokbreker belakang, biaya perbaikan atau penggantian part juga lebih mahal yang depan," ujar Uban.

Modal Cairan Ini, Mesin Mobil Bekas Jadi Kinclong, Murah Gak Sampai Rp 100 Ribu

Dylan Andika/GridOto.com
Ilustrasi mesin mobil

Otoseken.id - Bagian eksterior dan interior kendaraan selama ini menjadi fokus pemilik dalam hal perawatan.

Kompartemen mesin kerap dilupakan yang membuat tampilannya jadi sangat kotor.

Alasan pemilik kendaraan melewatkannya bermacam-macam.

Mulai karena takut korsleting akibat proses pembersihan yang rata-rata pakai cairan, juga karena ada ketakutan merusak komponen di dalamnya saat merawat ruang mesin.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Hebo Car Bisa di Rumah Saja, Ini Daftar Harganya

WATER BASE

Sebenarnya, perawatan pada bagian ini tetap penting.

Sisa pelumas maupun debu dan kotoran jika terlalu lama dibiarkan akan makin sulit untuk dihilangkan dan bisa mengeras. Selain itu karat juga bisa timbul.

"Sebenarnya merawat ruang mesin mudah sekali dilakukan. Asal memperhatikan beberapa hal dan juga tahu bagian mana yang kira-kira bisa kita periksa dengan mudah," saran Hendra Susanto dari bengkel Korea Timorer Motor (KTM).

Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Avanza 2006 Seken, Tipe E VVT-I M/T Rp 60 Jutaan

Anda dapat memanfaatkan engine degreaser sebagai pembersih. Beragam produk tersedia di pasaran.

 

Mulai dari yang berbentuk kaleng siap semprot, hingga berbentuk konsentrat sehingga perlu campuran air dalam aplikasinya.

"Biar lebih optimal siapkan pula peralatan pendukung yang dibutuhkan. Seperti kuas atau sikat kecil untuk menjangkau celah-celah sempit serta lap," tambah Tomy, Brand Manager Rexco Lubricant Indonesia.

Sebelum memulai pastikan mesin dalam keadaan dingin atau hangat, bukan panas demi keamanan.

Baca Juga: Tanda-tanda Alternator Mobil Bekas Bermasalah, Ini Penyebabnya

"Selain itu jika digunakan saat mesin panas cairan degreaser akan cepat menguap dan tidak dapat bekerja maksimal," jelasnya.

Cara pakainya, tinggal semprotkan cairan kimia tersebut pada bagian yang kotor.

Diamkan sejenak, bila perlu dibantu dengan kuas atau sikat gigi untuk menjangkau celah sempit dan merontokkan noda membandel. Bila sudah, seka dengan lap untuk mengeringkan.

Untuk bagian yang boleh di semprot, "Semua bagian luar mesin boleh disemprot. Kalau mau lebih aman, komponen vital dan yang rawan terhadap cairan sebaiknya ditutup," tambah Hendra.

Oiya, produk engine degreaser di pasaran umumnya tersedia dalam dua jenis. Yaitu yang berbahan dasar air (waterbased) dan solvent base.

"Produk kita Rexco 70 karena water based aman-aman saja digunakan sesering mungkin. Sekalipun kalau kena selang karet, kabel atau komponen plastik," kata Tomy lagi.

Sedangkan untuk yang berbahan solvent base tidak disarankan menggunakannya sesering mungkin.

"Soalnya mengandung bahan kimia yang agak keras. Memang bagus dalam merontokkan kotoran,"

"Tapi efek sampingnya bisa bikin beberapa komponen terutama yang berbahan karet cepat getas. Pakai sebulan sekali saja juga cukup," pungkas Hendra. RSP

Harga :

Rexco 70 500 ml (water base): Rp 37.400

CRC Engine Degreaser 425 g (solvent base): Rp 87.900

WD-40 Specialist Fast Acting Degreaser 450 ml (solvent base): Rp 89.900