Masuk ke area kabin, posisi duduk masih seperti pendahulunya. Perubahan pada lingkar kemudi yang serupa dengan Toyota Vios, tidak terjadi pada tipe ini.
(Baca Juga: Mengingat Kembali Yaris Bakpao, Kebangkitan Hatchback Toyota)
Fitur keselamatan yang dibawa Yaris tipe J masih minim, tanpa adanya airbag, ABS, EBD, maupun BA.
Tapi Fitur seperti spion dan pelipatan elektrik sudah disematkan, beserta foglamp.
Menanamkan mesin 4 silinder VVT-i berkapasitas 1.497 cc dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan, Yaris mampu menghasilkan tenag 109 dk.
Bahkan menekan pedal gas secara spontan di kecepatan 130 km/jam, tetap terasa cukup mengentak.
(Baca Juga: Toyota Etios Valco, Satu Platform dengan Yaris Tapi Jadi Saudara Jauh)
Hal ini menandakan bahwa transfer tenaga ke roda dapat berlangsung dengan baik.
Terbukti dari data akselerasi 0-100 km/jam yang mampu dibukukan dalam
waktu 10,2 detik.
Begitu pun dengan pengendalian. Kelincahan saat bermanuver tetap terjaga seperti model sebelumnya, lantaran tidak ada perubahan spesifikasi ataupun konstruksi di sektor suspensi dan roda.