Kenali 5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Terasa Berat

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 1 Mei 2020 | 16:09 WIB

Toyota Kijang Innova masih gunakan power steering hidraulis (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.idPower steering memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi untuk memutar setir supaya lebih ringan.

Walaupun kebanyakan mobil modern sudah menggunakan power steering jenis elektrik (EPS), namun ada juga mobil yang masih mempertahankan power steering hidraulis (HPS).

Contohnya Toyota Kijang Innova, Hilux, dan Daihatsu Luxio yang masih menggunakan power steering hidraulis.

Jika power steering mulai terasa berat, ada 5 faktor yang menyebabkan power steering hidraulis.

Dok. JIP
Ilustrasi Ganti Oli Power Steering

Baca Juga: Waktu yang Tepat Ganti Oli Power Steering Mobil, Jangan Cuek Sob

1. Volume oli power steering kurang

Karena power steering hidraulis (HPS) mengandalkan fluida yang ditekan oleh pompa power steering dan diteruskan ke power steering rack, maka power steering hidraulis membutuhkan pelumas.

Jika pelumas atau oli power steering kurang, maka kinerja power steering tidak optimal dan menyebabkan power steering lebih terasa berat.