Toyota Fortuner Diesel Turbo Boros Oli, Asap Knalpot Kebiruan, Ini Penyebabnya

ARSN,Dylan Andika - Jumat, 1 Mei 2020 | 21:00 WIB

Mesin V8 dengan dual turbocharger (ARSN,Dylan Andika - )

Otoseken.idBelakangan, mobil bekas dengan turbo makin banyak yang mencarinya di pasar mobil bekas (mobkas)

Salah satunya mobil bekas Toyota Fortuner bermesin diesel turbo.

Turbo digunakan pada mesin mobil untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakarnya.

Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan mesin turbo adalah borosnya konsumsi oli mesin yang juga diikuti dengan asap knalpot yang berwarna kebiruan.

Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2012 Seken, Tipe Diesel A/T Facelift Cuma Segini

Menurut James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, hal ini disebabkan karena adanya oli mesin yang bocor lewat turbo dan ikut terbakar dalam mesin.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi turbocharger

Oli mesin digunakan untuk melumasi bearing pada central housing yang berfungsi untuk menahan kipas kompressor dan kipas turbin.

Komponen turbocharger sendiri memiliki ring yang dapat menahan masuknya gas ke dalam central housing, namun ring tersebut tidak didesain untuk dapat menahan oli agar tetap di dalam.

Ada 3 hal yang dapat membuat bocornya oli lewat ring tersebut:

1. Tersumbatnya sistem positive crankcase ventilation (PCV)

Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Fortuner 2013 Seken, Tipe V 4x4 Facelift Rp 200 Jutaan

Hal ini menyebabkan tekanan dalam crankcase menjadi berlebihan, sehingga memaksa oli masuk ke dalam bagian inlet udara melewati ring.

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi sistem kerja turbocharger

(Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Pakai BBM Oktan Rendah? Siap-Siap Ini Dampaknya)

2. Tersumbatnya filter udara

Mampatnya filter udara membuat area bertekanan rendah pada bagian inlet, sehingga menarik oli mesin melewati ring dan masuk ke dalam intake manifold.

3. Tersumbatnya saluran keluar oli dari turbocharger ke oil pan

Akibat tersumbatnya saluran keluar dari turbo, tekanan oli mesin akan memaksa oli keluar melewati ring menuju intake dan exhaust manifold.

Bikin Toyota Rush Gaya ALTO atau Rally, Siapkan Budget Segini, Ubahannya Simpel

Otoseken.id - Buat yang bosen dengan tampilan Toyota Rush standar, di ubah saja tampangnya.

Contohnya seperti gaya yang sedang tren atau paling cocok untuk mobilnya.

Kali ini Otoseken.id bakal kasih rekomendasi gaya modifikasi All Light Terrain Off-road (ALTO) dan Rally.

Langkah awalnya mudah kok, bisa dimulai dari pemilihan ban A/T.

Aditya Pradifta
Penampilannya jadi lebih keren dan sporty

Namun tentunya dengan model kembangan yang bisa dipakai dual purpose.

Baca Juga: Tes konsumsi Bahan Bakar Jimny Wide 4x4 Tahun 2017, Apakah Boros?

Opsinya bisa dimulai dari Toyo Open Country.

"Kalau All New Rush saya pakai Toyo Open Country, itu secara impresi berkendara udah cukup enak karena gak terlalu berisik saat jalan," terang Samuel Berliando, pemilik All New Rush bergaya rally.

Ukuran ban yang dipakai All New Rush ini ialah 215/70 dengan ukuran pelek ring 16x7 inci ET rata.

Kembangan ban ini cukup pun pas secara tampilan untuk modifikasi bergaya Alto maupun Rally.

Baca Juga: Biang Keladi Aki Mobil Overcharge, Bisa Jadi Komponen Ini korsleting

Apalagi kembangan Open Country yang dipakai Samuel secara fungsi pun termasuk fleksibel, baik on-road maupun off-road.

"Waktu itu saya beli di angka Rp 2,2 juta karena kata penjual ban barangnya lagi susah. Tapi sebetulnya kalau pas saya cari di internet ada di kisaran Rp 1,8 juta atau Rp 1,9 juta," ucap Samuel.

Nah, buat yang ingin main Alto dan Rally, bisa banget nih dijadikan pilihan model ban seperti ini.