Power Window Rusak? Kenali Dulu 4 Penyebabnya di Mobil Bekas

ARSN,Dylan Andika - Kamis, 7 Mei 2020 | 20:10 WIB

Ilustrasi power window (ARSN,Dylan Andika - )

Otoseken.idMenghabiskan banyak waktu bisa dengan ngoprek santuy di rumah.

Yup, kita akan membahas tentang 4 masalah pada power window.

Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya.

Masalah pada sekring

(Baca Juga: Selagi Menunggu Buka Puasa, Yuk Cari Tahu Penyebab Kisi-Kisi AC Rusak)

Sekring berfungsi sebagai pemutus arus listrik untuk meminimalisir korsleting, sehingga sekring yang putus jelas akan menyebabkan seluruh power window menjadi tidak berfungsi.

Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Saklar Power window

Mengecek dan mengganti sekring yang putus adalah hal paling mudah yang bisa kita lakukan pertama kali, dan apabila setelah penggantian putus kembali, maka itu pertanda terjadi korslet di bagian lain.

Kelistrikan dan saklar power window

Jika sekring sudah diganti namun tidak ada tanda-tanda power window bekerja, maka kita bisa mulai mengecek sistem kelistrikan di power window.

Jika tegangan pada saklar power window tidak normal namun tegangan di aki masih bagus, maka ada kemungkinan saklar power window perlu diganti.

Kerusakan saklar biasanya terjadi karena korsleting yang berujung pada terbakarnya saklar power window.

Ilustrasi regulator power window

(Baca Juga: Sambil Menunggu Buka Puasa, Yuk Bersihkan Kisi-Kisi AC Mobil dari Debu)

Motor power window

Jika kelistrikan dan saklar normal, masalah selanjutnya bisa jadi ada pada motor power window.

Masalah pada motor power window bisa disebabkan karena motor sudah lemah ataupun sudah mengalami keausan pada bagian geriginya.

Regulator power window

Mekanikal atau regulator power window berperan sebagai penggerak kaca yang menghubungkan motor power window dengan kaca.

Jika pada bagian mekanikal mengalami keausan atau dudukan penghubung kaca terlepas, maka akan membuat kaca tidak bisa dinaik turunkan.

Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini

Otoseken.id - Akibat Work From Home (WFH), pengguna motor aktivitasnya berkurang.

Daripada bosan, lebih baik kalian cek minyak rem motor kalian di area tabung atau penampungan.

Jangan sampai minyak rem yang kadaluarsa malah bikin kalian celaka saat motor akan dipakai lagi nantinya.

Dok.Gridoto
Selalu perhatikan kondisi minyak rem

"Kalau sudah ada perubahan warna lebih baik langsung diganti," terang Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.

Baca Juga: Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini

Aslinya minyak rem berwarna merah terang.

Kalau kalian cek warnanya sudah mulai kecoklatan atau jadi pekat, baiknya ganti dengan yang baru.

"Soalnya ini dikhawatirkan terjadi loss atau rem blong," tambahnya.

"Minyak rem yang berubah warna itu tandanya titik didihnya mulai berkurang sehingga bisa membahayakan," terang Pak Endro.

Baca Juga: Pasang Tank Pad di Yamaha XSR 155, Semakin Nyaman dan Cegah Goresan

Kalau minyak rem mendidih nantinya bakal muncul gelembung udara.

"Gelembung ini yang bikin rem jadi tidak pakem karena ia tidak bisa menekan piston di kaliper," lanjutnya lagi.

Gelembung udara yang terperangkap di sistem rem sering disebut juga dengan angin palsu.

Makanya mumpung sedang santai, yuk ganti minyak rem motor kalian!