Otoseken.id - Banyak pemilik Honda BeAT injeksi bekas mengeluh kalau akselerasinya lemot banget.
Enggak tahunya, biang keladinya sepele saat dibawa ke bengkel.
Ternyata filter udaranya kelewat kotor karena enggak pernah ganti.
"Filter udara menyaring kotoran sebelum udara masuk ke ruang bakar," buka Maman Sugiman, pemilik bengkel Boim Motor kepada GridOto.com.
Baca Juga: Daftar Terbaru Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Yamaha Mio, BeAT Sampai Vario
Seiring dengan pemakaian, filter udara lama-lama bisa kotor.
"Filter udara sering lembab karena motor terkena hujan membuat kotoran yang disaringnya berbentuk jadi seperti lumpur," jelas pria yang akrab disapa Boim ini.
Kotoran yang sudah menjadi lumpur ini yang menutup pori-pori filter udara.
"Efeknya asupan udara ke ruang bakar jadi enggak maksimal," jelas Boim.
Baca Juga: CVT Honda BeAT Berdecit, Penyebabnya Part Ini Kotor, Dibersihkan Hilang
"Hal itu yang sering kali membuat tarikan motor menjadi lemot," pungkas pria saat ditemui di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Kalau sudah begitu sebaiknya memang harus segera mengganti filter udaranya.
Pabrikan sendiri menyarankan untuk ganti filter udara setiap 15 ribu km pemakaian.
Hati-hati, buat filter udara zaman sekarang yang berbahan kertas memang enggak bisa dibersihkan dan harus diganti baru.
ACG Honda BeAT Rusak, Magnet, Spul dan Kabel Bermasalah, Biayanya Lumayan
Otoseken.id - Motor Honda BeAT Sobat mendadak muncul check engine? coba gas motornya.
Kalau ternyata tarikan motornya mendadak brebet dan hilang power bisa jadi ada dua kemungkinan.
Wah apa saja tuh kira-kira kemungkinan masalahnya?
"Yang pertama adalah memang ECU perlu di reset, bisa dilakukan sendiri dengan cara jumper di soket DLC," ucap Rizky Hidayat owner Honda BeAT keluaran 2018.
(Baca Juga: Biaya Merestorasi Motor Bekas Honda BeAT Lawas di Bengkel Resmi)
"Biasanya memang ECU harus di-reset saja dan motor bisa kembali normal," ungkapnya lagi.
Tapi kalau setelah di-reset ternyata check engine masih muncul dan motor masih brebet, berarti ada kemungkinan lain.
"Itu berarti memang ada komponen yang bermasalah, wajib bongkar," tambah warga Sunter, Jakarta Utara yang memang doyan oprek motor.
"Tapi bukan sampai bongkar atau belah mesin, cukup bongkar area Throttle Body atau TB," jelasnya lagi.
(Baca Juga: ACG Honda BeAT Rusak, Magnet, Spul dan Kabel Bermasalah, Biayanya Lumayan)
"Nah untuk kemunculan check engine sampai brebet biasanya ada masalah di area Throttle Position Sensor (TPS)," jelasnya.
Bisa jadi karena kendur atau memang sudah rusak.
"Misal hanya kendur dari posisinya langsung perbaiki dan coba nyalakan mesin apakah masih brebet atau tidak," ungkapnya.
"Tapi misal sudah diperbaiki dan masih brebet, TPS wajib ganti baru supaya motor kembali enak," tutup Rizky.