Exhaust Manifold Mobil Bekas Bocor, Ini Yang Bakal Terjadi, Bensin Boros?

ARSN,Dylan Andika - Senin, 11 Mei 2020 | 22:05 WIB

Ilustrasi exhaust manifold (ARSN,Dylan Andika - )

Pembacaan kadar oksigen pada gas buang yang lebih tinggi daripada seharusnya membuat ECU mobil menganggap pembakaran terlalu lean (ada oksigen yang tidak terpakai dalam pembakaran).

Baca Juga: Daftar Isuzu Panther 1997 Terbaru Mei 2020, Tipe Royal Cuma Rp 40 Jutaan

Akibat pembacaan yang keliru tersebut, ECU kemudian akan menambahkan jumlah bahan bakar sehingga campuran menjadi terlalu rich.

Campuran yang terlalu rich ini yang akan membuat busi menjadi kotor dan tertutup karbon (carbon fouling), sehingga pada akhirnya memperburuk kinerja mesin mobil tersebut.

Cek Kondisi Minyak Rem Mobil Bekas, Ini Indikasi Sudah Terkontaminasi

ryan/gridoto.com
Minyak Rem harus rutin dikuras

Otoseken.id - Agar bekerja dengan maksimal, kondisi minyak rem di mobil bekas harus bagus.

Musuh minyak rem salah satunya adalah kontaminasi fluida lain.

James D. Halderman dalam bukunya Automotive Chassis Systems menjelaskan, minyak rem dapat terkontaminasi dengan oli mesin, cairan power steering, atau cairan transmisi otomatis.

Jika minyak rem sudah terkontaminasi, maka dapat merusak bagian karet-karet dan menyebabkan kegagalan fungsi sistem rem.